Kadis Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak. Foto : Isra, Keratonnews.co.id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara (Sultra), Martin Effendi Patulak beberkan soal penyebab tertundanya pembangunan Stadion Lakidende.

Diakuinya, hal ini dikarenakan terkendala sengketa lahan.

Diketahui, pembangunan stadion tersebut telah memasuki pengerjaan fisik dua tahap mulai tahun 2021 sampai 2022 dengan anggaran sekitar Rp47 miliar.

"Karena adanya masalah sengketa lahan yang kini sedang proses penyelesaian hukum, sehingga pembangunan tersebut sengaja diberhentikan untuk sementara waktu," ungkapnya, Senin (22/07/2024).

Martin memastikan jika permasalahan tersebut telah selesai yang saat ini ditangani Biro Hukum Setda Sultra, maka pemprov akan melanjutkan kembali pembangunan Stadion Lakidende tersebut.

Dirinya meyakini permasalahan tersebut akan segera selesai agar pembangunannya dilanjutkan, sebab lahan tersebut memang telah disiapkan Pemprov untuk membangun stadion.

"Sedangkan untuk tahapan selanjutnya jika permasalahan sengketa lahan telah selesai, ke depannya akan disesuaikan dengan kondisi keuangan Pemprov," bebernya.

Martin menjelaskan sebelumnya fasilitas stadion akan dibangun sesuai standar sebab Stadion Lakidende ini telah dipersiapkan untuk penyelenggaraan event besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Namun karena lahannya belum tuntas. Makanya, pengerjaan rehabilitasi stadion terhenti," tutupnya. (Adv)