Ini 8 Komoditi Unggulan Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 05 Jun 2024
  • 2723 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Terdapat delapan komoditi unggulan asal Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tentunya, kedelapan komoditi unggulan tersebut akan terus dikembangkan tidak hanya tanaman perkebunan tetapi juga tanaman hortikultura.

Sekretaris Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Syaifudin mengatakan beberapa komoditi tersebut juga telah diekspor ke berbagai daerah bahkan ke luar negeri.

"Pengembangan komoditi tanaman unggulan ini tentunya dilakukan dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat terkhusus bagi para petani di Sultra," ungkapnya.

Syaifudin menyebut berdasarkan data terakhir untuk produksi selama tahun 2022, kakao menempati posisi utama komoditi dengan produksi terbanyak di Sultra yakni sebanyak 104.649 ton.

Dengan jumlah luas area 227.029 hektare, sedangkan untuk jumlah petani kakao di Sultra sebanyak 144.632 orang.


Selanjutnya kelapa dalam sebanyak 40.208 ton, dengan luas area 59.224 hektare, sebanyak 84,573 petani. Kemudian disusul jambu mete sebanyak 36.285 ton, dengan luas area 112.668 hektare dan sebanyak 88.675 petani.

"Ada juga cengkeh dengan produksi sebanyak 13.438 ton dengan luas area 34.481 hektare dan sebanyak 26.642 petani. Kelapa sawit sebanyak 7.962 ton dengan luas area 11.796 hektare dan sebanyak 8.387 petani," terangnya.

Lada sebanyak 5.469 ton dengan luas area 16.458 hektare dan sebanyak 24.110 petani. Kelapa hybrida sebanyak 3.552 ton dengan luas area 3.140 hektare dan 9.229 petani.

"Terakhir yakni kopi robusta dengan produksi sebanyak 2.732 ton dengan luas area 9.160 hektare dan sebanyak 16.456 petani," katanya.

Untuk pengembangannya sudah dilakukan di beberapa daerah diantaranya Kolaka, Koltim, Konawe dan Konsel. Sedangkan untuk jambu mete ada di Buton, Buteng, Busel dan Muna.

"Harapannya ke depan produksi tanaman unggulan perkebunan di Sultra ini bisa lebih meningkat lagi," tutupnya. (Adv)