Pesisir pantai yang menjadi lokasi budidaya rumput laut warga Bone-Bone Foto : Bardin keratonnews.co.id

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Para petani rumput laut di Baubau kembali mengeluhkan harga yang terus merosot. Padahal, sebelumnya harga jual rumput laut kering sempat berkisar Ro 30 ribu bahkan lebih. Keluhan ini disampaikan para petani rumput laut khususnya di kelurahan Bone-bone Kota Baubau. 

Mashur, seorang petani rumput laut mengaku saat ini harga yang dibeli oleh pengepul dari tangan mereka hanya berkisar belasan ribu. Belum lagi ada informasi dalam waktu dekat harga akan kembali turun.

“Kita timbang hari ini harganya empat belas ribu satu kilo, karena kita dengar lagi kalau besok itu sudah turun lagi jadi dua belas ribu. Jadi mau tidak mau kita timbang saja,” kata Mashur Jumat (2/8/2024).

Aktivitas petani rumput laut saat ini baru kembali berjalan setelah musim barat berakhir. Para petani rumput laut kini terus melakukan kegiatan budidaya. Lokasi yang mereka manfaatkan adalah sepanjang pesisir pantai. Disana para petani rumput laut membuat pondo semi permanen untuk kegiatan budidaya.

Arifudin, nelayan yang juga beralih menjadi petani rumput laut menuturkan, saat ini ia dan beberapa keluarga nelayan lain beralih menjadi petani rumput laut. Pekerjaan ini juga untuk memanfaatkan momen musim teduh sembari melaksanakan kegiatan melaut.

“Kita masih melaut juga dan bertani rumput laut karena musim teduh sekarang. Untuk budidaya kita bangun pondok di pantai supaya langsung dengan tempat menjemur,” kata Arifudin.

Meski harga jual semkai turun, para petani rumput laut mengaku tetap beraktivitas. Mereka pasrah karena budidaya rumput laut menjadi salah satu yang menopang keluarga selama ini.

“Kita sudah terlanjur budidaya dan selama ini memang kita sudah biasa. Kalau soal harga kita berharap nanti akan naik kagi seperti waktu itu. Sekarang apa bolah buat kita ikut saja,” tambahnya. (B)