Hakim Perempuan PN Andoolo konsel Rumdis dan Keamanaolo Mintan

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 22 Jan 2024
  • 2519 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Hakim perempuan di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta perhatian  kepada Mahkamah Agung (MA). 

Perhatian tersebut berupa pengadaan Rumah dinas yang memadai dan keamanan. Sebab profesi hakim kadang mendapatkan gangguan dari pihak-pihak luar yang tidak terima dengan keputusan. 

Hal ini disuarakan oleh Hakim Perempuan PN Andoolo Kabupaten Konsel, Vivi Fatmawati Ali, SH., MH kepada awak media di salah satu Warkop di Kota Kendari, Minggu (21/1/20234). 

Menurutnya, selama kurang lebih empat tahun bertugas di PN Kabupaten Konsel ia belum mendapatkan hal tersebut. Terlebih ia bukan merupakan orang asli Kabupaten Konsel. 

"Jumlah hakim di PN Andoolo ada enam dua diantaranya hakim perempuan. Sebagai hakim perempuan dan sudah berkeluarga kami sangat butuhkan rumah dinas dan pengamanan, karena pekerjaan kami sebagai hakim sangat rentan mendapat tindakan kriminalitas," ujarnya.
Kata dia, aspirasi tersebut juga telah disuarakan oleh teman-teman hakim di daerah lainnya. Bahkan sudah menyampaikannya ke presiden, melalui saran atau surat terbuka hakim muda Indonesia. 


Baca juga: PHI ke- 95, Sekda Sultra : Momen Penting Pergerakan Perempuan Indonesia

"Kami berharap kepada pemerintah agar aspirasi terkait rumah dinas ini dapat direalisasikan. Kami tidak minta yang mewah, biar rumah yang sederhana yang penting memiliki pengamanan atau satpam," kata Vivi.

Selama ini dalam menjalankan aktivitasnya sebagai hakim yang tidak memiliki rumah dinas, pihaknya menempati rumah kontrakan. Namun ia mengaku tidak membuat patah semangat dalam mengabdi demi tegaknya hukum di Konsel dan Indonesia umumnya. (C)