Calon Wali Kota Kendari, Giona saat menjawab pertanyaan panelis di debat kedua. Foto: Ismail, KN

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Pada debat kandidat kedua, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Giona-Subhan menyampaikan salah satu program unggulan, yaitu pendirian rumah singgah khusus untuk perempuan yang mengalami kekerasan. 

Program ini ditujukan untuk menyediakan tempat perlindungan sementara bagi perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan fisik, atau kekerasan berbasis gender lainnya.

Giona, mengungkapkan bahwa rumah singgah ini akan menjadi tempat aman dan nyaman bagi korban kekerasan yang membutuhkan perlindungan sementara. 

“Saya akan siapkan wadah untuk penampungan tempatnya kita berkeluh kesah, tempatnya kita mengadu,” ujar Giona dalam pernyataannya saat 

menjawab pertanyaan panelis tekait penghapusan kekerasan perempuan. 

Ia katakan, program ini bakal dijalankannya dalam 100 hari pertama jika nantinya terpilih sebagai Wali Kota Kendari. 

Menurutnya, banyak kekerasan terhadap perempuan karena masih banyaknya korban yang diam, takut dan malu untuk menceritakan hal tersebut. 

"Kekerasan perempuan ini terjadi biasanya diakibatkan karena KDRD di dalam rumah tangga, biasa juga dalam kehidupan sosial, lingkungan sehari-hari dan sayangnya masih banyak yang tutup mulut atau takut, kalau sebenarnya kita ini ditindas," ucapnya. 

Olehnya dengan rumah singgah ini, para koban bisa mencurahkan isi hatinya dan melaporkan hal tersebut kepihak yang berwajib dengan mendapatkan pengawalan dari pihak pemerintah Kota Kendari agar bisa menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan ini menjadi komitmennya untuk menyelesaikan persoalan tersebut. (C)