Geopark Pertama Akan Dibangun di Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 05 Jan 2024
  • 2865 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Guna menambah destinasi wisata di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra akan membuat Geopark pertama di Bumi Anoa.

Kepala Dispar Sultra, Belli Tombili mengatakan hal ini sudah dibahas bersama dengan sejumlah pihak terkait pemanfaatan kawasan-kawasan wisata alam di Sultra yang berpotensi untuk menjadi Geopark.

Beberapa kawasan di Sultra yang bisa ditetapkan sebagai kawasan Geopark yaitu Watorumbe, Konawe Utara, Gua Liangkabori, Kabupaten Muna, dan Pulau Padamarang, Kolaka.

"Ada Beberapa kawasan yang ada di Sultra ini yang bisa kita tetapkan sebagai kawasan
 Geopark contohnya itu seperti Watorumbe, Konawe Utara, Gua Liangkabori, Kabupaten Muna, dan Pulau Padamarang, Kolaka," ucapnya, Kamis (4/1/2024).

Belli berharap implementasi Geopark pertama di Sultra ini bisa selesai secepatnya. Ditargetkan setidaknya pada 2025 atau paling lambat 2026 sudah ada 1 Geopark di Sultra.

Menurutnya, dengan adanya Geopark, selain nantinya bisa mendatangkan wisatawan yang mendorong perputaran ekonomi, juga bisa sebagai sarana untuk melakukan pelestarian alam.

Geopark menjadi cukup penting untuk diwujudkan karena kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia untuk menikmati alam bukan untuk melihat wisata buatan, sehingga pihaknya terus menggenjot percepatan Geopark ini.

"Orang mau ke Indonesia itu, mau lihat alam, jadi kalau misal kita punya kawasan alam yang masih "perawan" hal ini tentunya bisa jadi daya tarik tersendiri, untuk itu melalui Geopark ini, hal tersebut bisa diwujudkan," tutupnya.

Laporan dan  Penulis: Hasmin.

Dispar Sultra Canangkan Buat Geopark Pertama di Sultra

Sulawesi Tenggara - Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana akan membuat Geopark pertama di Bumi Anoa guna menambah destinasi wisata.


Baca juga: Rapat Capaian Kinerja dan Refleksi Tahun 2023, Pj Gubernur Sultra Tekankan Ini

Kepala Dispar Sultra, Belli menyampaikan, hal ini sudah dibahas bersama dengan sejumlah pihak terkait pemanfaatan kawasan-kawasan wisata alam di Sultra yang berpotensi untuk menjadi Geopark.

"Ada beberapa kawasan yang ada di Sultra ini yang bisa kita tetapkan sebagai kawasan Geopark contohnya itu seperti Watorumbe, Konawe Utara, Gua Liangkabori, Kabupaten Muna, dan Pulau Padamarang, Kolaka," katanya, Kamis (4/1/2024).

Dia berharap implementasi Geopark pertama di Sultra ini bisa selesai secepatnya. Dirinya menargetkan setidaknya pada tahun 2025 atau paling lambat 2026 sudah ada 1 Geopark di Sultra.

Tentunya dengan adanya Geopark, selain nantinya bisa mendatangkankan wisatawan yang mendorong perputaran ekonomi, juga bisa sebagai sarana untuk melakukan pelestarian alam.

Menurutnya, Geopark menjadi cukup penting untuk diwujudkan karena kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia untuk menikmati alam bukan untuk melihat wisata buatan. Untuk itu pihaknya terus menggenjot percepatan Geopark ini.

"Orang mau ke Indonesia itu, mau lihat alam, jadi kalau misal kita punya kawasan alam yang masih "perawan" hal ini tentunya bisa jadi daya tarik tersendiri, untuk itu melalui Geopark ini, hal tersebut bisa diwujudkan," pungkasnya. (C)