Forkompinda di Kota Kendari Diajak Perangi Judi Online

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 31 Jul 2024
  • 2260 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari membahas peran Forkopimda memerangi judi online. 

Hal ini dibahas saat Rapat Koordinasi yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kendari. Rakor tersebut dibuka Asisten III Setda Kota Kendari Makmur mewakili Pj Wali Kota bertempat di Balai Kota Kendari, Rabu (31/07/2024).

Makmur mengatakan fenomena judi online saat ini telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Judi online tidak hanya merusak moral dan tatanan sosial, tetapi juga menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap perekonomian dan keamanan.

"Judi online mengakibatkan kerugian finansial yang besar bagi masyarakat, memicu tindakan kriminal, serta mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.

Menurutnya, peran Forkopimda dalam memerangi judi online menjadi sangat penting, sehingga kerja sama secara sinergis dan terintegrasi untuk memberantas praktik ilegal ini sangat dibutuhkan.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ini menjelaskan sejumlah langkah strategis yang harus dilakukan untuk memberantas judi online, diantaranya penegakan hukum yang tegas.

“Kita harus memastikan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku judi online dilakukan dengan tegas dan tanpa pandang bulu. Kepolisian dan kejaksaan perlu bekerja sama dalam mengidentifikasi dan menindak tegas para pelaku, termasuk mereka yang berada dibalik layar,” ungkapnya.

Selanjutnya pengawasan dan pemblokiran situs judi online. Pemerintah daerah harus bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memblokir akses ke situs-situs judi online. Pengawasan terhadap aktivitas internet juga perlu ditingkatkan untuk mencegah masyarakat mengakses situs-situs tersebut.

Kemudian sosialisasi dan edukasi. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang komprehensif tentang bahaya judi online.

“Sosialisasi dan edukasi melalui berbagai media, termasuk media sosial, perlu digencarkan. Melalui edukasi, kita berharap masyarakat dapat lebih waspada dan tidak terjerumus dalam praktik judi online,” tambahnya.

Upaya lainnya yakni, pemberdayaan masyarakat. Dimana keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan aktivitas judi online sangat penting.

“Kita perlu memberdayakan komunitas dan kelompok masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan judi online,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Makmur judi online ini memberikan dampak psikologis dan dampak pada komunitas. Sehingga dengan kerja sama yang kuat antara semua elemen Forkopimda, dapat mengatasi tantangan ini dengan baik dan menciptakan Kota Kendari yang bebas dari judi online. (C)