Pemkot Kendari saat berkunjung ke BPJN Sultra. Foto : Diskominfo Kota Kendari.

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pj. Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup berkunjung ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara (Sultra) membahas soal masalah drainase dan pedistrian di Kota Kendari, Rabu (21/2/2024).

Dalam kesempatan itu, Muhammad Yusup didampingi Asisten II, Kadis PUPR, Kadis LHK dan Kadis Perhubungan Kota Kendari berkoordinasi kepada pihak BPJN, terkait drainase atau jalan yang akan dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tetapi aset itu dikelola oleh balai dan bukan aset pemerintah kota.

Muhammad Yusup mengatakan saat ini Pemkot konsen terhadap persoalan banjir di berbagai titik di Kota Kendari.

"Dengan saya melihat persoalan itu, saya mencoba untuk mengatasi beberapa titik-titik yang ada di Kota Kendari untuk supaya tidak terjadi banjir lagi. Alhamdulillah ini bisa tertangani meskipun sifatnya sementara,” ungkapnya.

Kepala BPBD Sultra ini menyampaikan, persoalan pokoknya saat ini Pemkot Kendari tidak bisa menangani karena bukan kewenangan Kota Kendari melainkan kewenangan nasional.

“Kami mau bahwa pembangunan ini kita keroyok bersama dan tentunya sesuai dengan kewenangan masing-masing,” ucapnya.

Dikatakannya, sebelumnya Pemkot juga sudah melakukan rapat koordinasi bersama BPJN untuk melihat persoalan-persoalan ini.

“Namun daripada itu kami bermaksud untuk dukungan dan support dari balai dalam persoalan ini agar bisa tertangani dengan baik, karena terus terang kami ingin menata betul Kota Kendari ini,” pungkasnya.

Hasil rapat tersebut, pihak balai bersedia mendukung penataan kota yang dilakukan Pemkot, utamanya terkait penataan drainase di jalan nasional.

Rencananya pihak balai akan menyediakan anggaran Rp6 miliar untuk melakukan penataan drainase dan pedestrian, menunggu Pemkot selesai melakukan penertiban dan normalisasi drainase yang kini telah beralih fungsi. (C)