Fajar Ishak Daeng Jaya, SE, MH, Anggota DPRD Sultra Foto : Bardin keratonnews.co.id

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID –Kehadiran pesawat Airbus A 320 seri 200 milik meskapai Super Air Jet di Bandara Betoambari Baubau pada Senin 23 Desember 2024 untuk memulai rute penerbangan Baubau - Makassar (PP) juga mendapat apresiasi dari DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

“ Kami di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan apresiasi kepada pemerintah Kota Baubau khususnya Pj Wali Kota Baubau Muh Rasman Manafi yang telah membuat catatan penting bagi perjalanan pembangunan di jazirah Kepulauan Buton  dengan berhasil mendaratkan pesawat berbadan besar seri terbatas di Bandara Betoambari Kota Baubau,” ujar anggota DPRD Provinsi Sultra Fajar Ishak Daeng Jaya.

Politisi senior Partai Hanura ini mengatakan, salah satu indikator kemajuan daerah adalah peningkatan kualitas fasilitas transportasi. Bandara yang sudah mampu didarati pesawat berbadan besar sekelas Airbus menjadi salah satu indikator dimaksud.

“Pendaratan pesawat berbadan besar di Bandara Betoambari Baubau ini perdana dan tentu menjadi sebuah indikator kemajuan. Dan jika ini berjalan dengan baik, pasti akan memberi dampak positif bagi masyarakat,” kata Fajar Ishak.

Ia menambahkan, keinginan pendaratan pesawat berbadan besar ini sebenarnya sudah lama dinantikan. Namun, untuk mempersiapkannya tidak mudah. Pasalnya, harus melewati beberapa tahapan,  salah satunya landasan pacu yang benar benar dapat didarati sesuai standar penerbangan untuk pesawat berbadan besar.

“Kalau saat ini sudah dapat didarati, artinya ini sebuah kemajuan besar dan patut dicatat dalam memori masyarakat Baubau. Ini untuk pertama kalinya dan ini juga sekaligus indikator kemajuan Baubau. Jadi tidak berlebihan jika saya memberi apresiasi untuk sebuah prestasi yang ditoreh saat kepemimpinan Pj Wali Kota Rasman Manafi,” tambahnya.

Selain Pj Wali Kota, Fajar Ishak juga memberi apresiasi kepada semua pihak yang telah bersama sama mengupayakan hadirnya pesawat Airbus 320 milik maskapai Super Air Jet mendarat di bandara Betoambari yang ada di Bumi Khalifatul Khamis.

Muhammad Albar, seorang warga Baubau juga menilai hal ini sebagai langkah maju. Selain itu jika benar informasi tentang harga tiket yang juga terjangkau maka akan sangat membantu masyarakat.
“Ini sangat luar biasa dan patut diberi apresiasi karena pesawat besar itu tidak mudah untuk mendarati bandara harus banyak syaratnya. Apalagi kalau ini nanti tiketnya lebih terjangkau pasti membantu masyarakat,” kata Albar.

Untuk diketahui, berdasarkan catatan Keratonnews.co.id pada tahun 2022, pemerintah Kota Baubau mendapat bantuan anggaran sebesar 10 miliar rupiah dari pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk pembebasan lahan di Bandara Bertoambari Baubau dalam rangka perluasan dan perpanjangan landasan pacu. Saat itu penyerahan dilakukan pada kepemimpinan Gubernur Ali Mazi kepada Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse atas perjuangan anggota  DPRD Provinsi Sultra Dapil Kepualaun Buton Fajar Ishak Daeng Jaya. Sumber anggaran dari Perubahan APBD Provinsi Sultra Tahun Anggaran 2022. (B)