DPPKB Bombana Ikut Terlibat Dalam Orientasi Peningkatan Pelayanan KB Pasca Persalinan Percepatan Penurunan Stunting di Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 22 Agu 2024
  • 2685 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana turut berpartisipasi dalam kegiatan Orientasi Peningkatan Pelayanan KB Pasca Persalinan untuk mendukung percepatan penurunan stunting. 

Kegiatan yang diselenggarakan Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara (Sultra) ini dihadiri oleh perwakilan dari 16 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara, yang terdiri dari 16 Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), 16 bidan dari fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes), serta 27 peserta PKB dan bidan dari Kota Kendari,  yang ini berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari dari Senin, (19-21/08/2024).

Program ini bertujuan untuk memperkuat pelayanan KB pasca persalinan sebagai langkah strategis dalam menurunkan angka stunting di wilayah Sulawesi Tenggara, dengan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan pemenuhan kebutuhan keluarga berisiko stunting.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Asmar.

Ia mengatakan pentingnya peran semua pihak dalam penurunan stunting. Pelayanan KB pasca persalinan tidak hanya membantu menunda kehamilan berikutnya, tetapi juga memberikan kesempatan bagi ibu untuk memulihkan kondisi kesehatannya, yang pada akhirnya mendukung tumbuh kembang anak yang lebih optimal.

"Pelayanan KB yang baik di fasilitas kesehatan sangat berpengaruh dalam menurunkan unmet-need dan pada akhirnya dapat membantu menurunkan angka stunting di daerah kita," ungkapnya.

Kegiatan ini, dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh  Direktur Bina Akses Pelayanan KB, BKKBN Pusat, dr. Zamhir Setiawan.

Kata dia materi ini membahas Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pelayanan KB di Fasyankes dalam rangka Menurunkan Unmet-Need. 

"Materi ini menyoroti langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa layanan KB dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya dalam konteks pencegahan stunting," terangnya.

DPPKB Kabupaten Bombana diwakili PKB dari Kecamatan Rarowatu Utara, Fitriani dan bidan dari Poleang Timur, Ratnasari Syahrir. 

Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat kemampuan dalam memberikan pelayanan KB pasca persalinan, Keterlibatan mereka dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bombana, khususnya dalam upaya penurunan angka stunting melalui program KB yang lebih efektif.

Diharapkan, melalui orientasi ini, para peserta dapat mengimplementasikan kebijakan dan strategi yang dibahas dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting di daerah masing-masing. (B)