Pose bersama disela penandatanganan kerjasama. Foto : Dokumentasi Dompet Dhuafa.

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID– Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalin kerjasama dengan Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) tentang Bencana Alam dan Sosial Kemanusiaan.

Perjanjian kerjasama ini ditandatangani pada acara yang berlangsung di Gedung FKIP UHO pada Kamis, (5/12/2024).

Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam serta permasalahan sosial kemanusiaan melalui pelatihan yang berbasis pada pengetahuan geografi dan manajemen bencana.

Dalam perjanjian tersebut, Dompet Dhuafa Sultra akan memberikan dukungan dalam penyediaan materi pelatihan, fasilitator, serta pengalaman langsung dalam penanggulangan bencana.

Acara penandatanganan perjanjian ini dihadiri oleh Manager Program dan Pengembangan Jaringan Relawan Dompet Dhuafa Sultra, Hasmin Roy, Ketua Jurusan Pendidikan Geografi FKIP UHO, Andrias serta Dekan III FKIP UHO, Edy Karno. 

Dalam sambutannya, Hasmin Roy mengatakan bahwa kerjasama ini sangat penting dalam memperkuat kapasitas generasi muda untuk siap terlibat dalam penanggulangan bencana, yang merupakan isu krusial di Sulawesi Tenggara dan Indonesia pada umumnya.

“Pendidikan dan pelatihan ini bukan hanya untuk mahasiswa, tetapi juga untuk masyarakat umum yang perlu memahami cara-cara tanggap darurat serta manajemen bencana. Dengan kerja sama ini, kita berharap dapat mencetak generasi yang siap tanggap dalam menghadapi bencana alam dan sosial kemanusiaan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Jurusan Pendidikan Geografi FKIP UHO, Andrias menyambut baik kerjasama ini dan berharap pelatihan yang diselenggarakan dapat memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa Pendidikan Geografi dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang geografi bencana serta keterampilan dalam melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana.

“Kerjasama ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di lapangan. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan untuk memperluas jaringan antara akademisi, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat,” kata Andrias.

Setelah penandatanganan perjanjian, pihak Dompet Dhuafa dan Jurusan Pendidikan Geografi FKIP UHO akan segera merencanakan program pelatihan yang pertama, yang rencananya akan diadakan pada awal tahun 2025. 

Diharapkan melalui pelatihan ini, mahasiswa dan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat yang sering terjadi di daerah rawan bencana.

Kerjasama ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, yang berharap kegiatan ini dapat mendorong kesadaran dan peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana serta memperkuat solidaritas sosial di masyarakat. (B)