Distanak Sultra Lakukan Inovasi Peningkatan Produksi Pertanian

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 11 Des 2024
  • 3007 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Penyuluh pertanian secara aktif melakukan sosialisasi Teknologi Smart Farming melalui program Sarung Si Dingtan. 

Langkah ini guna mendukung sistem budi daya pertanian yang berkelanjutan.

Tujuan penerapan teknologi inovasi Sarung Si Dingtan antara lain menambah pengetahuan dan keterampilan dalam budi daya pertanian melalui teknologi penyiraman otomatis berbasis Internet of Things (IoT). 

Eefisiensi tenaga dan penggunaan air pada sistem penyiraman otomatis, serta mampu mentransfer teknologi inovasi Sarung Si Dingtan kepada sesama petani.

Kepala Distanak Sultra, La Ode Rusdin Jaya mengatakan bahwa program Sarung Si Dingtan merupakan bentuk pelatihan petani terhadap penggunaan teknologi, sebagai upaya peningkatan produksi sektor pertanian.


Program ini merupakan upaya peningkatan produksi melalui pelatihan penggunaan teknologi dalam proses penyiraman pertanian, sehingga petani dapat menghemat air.

Ia membeberkan manfaat dari program ini, yaitu para petani bisa menggunakan teknologi sederhana untuk proses penyiraman tanaman.

"Mengingat pertanian tradisional banyak membuang air secara percuma," terangnya.

Rusdin menyampaikan bahwa program Sarung Si Dingtan telah dilaksanakan sejak tahun 2023. Untuk tahun 2024, lokasinya berada di Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka.

Diakuinya, kondisi sebelum adanya program tersebut para petani masih melakukan penyiraman dengan sistem konservatif secara manual, sehingga berdampak pada produktivitas panen.

"Sebelum ada program Sarung Si Dingtan, rata-rata panen petani berkisar 4-5 ton per hektare. Setelah adanya program tersebut, panen petani meningkat di atas 5 ton," pungkasnya. (Adv)