Kabid Penyuluhan, Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Dishut Sultra, Abd. Aman Ega. Foto : Isra, Keratonnews.co.id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Ini besaran anggaran pengadaan kendaraan operasional bagi penyuluh Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kendaraan operasional ini akan diberikan sebagai penghargaan kepada penyuluh kehutanan yang memiliki kinerja baik.

Pengadaan 3 unit kendaraan roda dua ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp100 juta.

Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan, Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Dishut Sultra, Abd. Aman Ega mengatakan seluruh total anggaran tersebut meliputi pengadaan kendaraan dan dukungan operasional lainnya yaitu perjalanan dinas.

Penghargaan berupa kendaraan operasional ini baru pertama kali dianggarkan Dinas Kehutanan. Selama ini penghargaan hanya berupa piala ataupun cenderamata, sebab jumlah penyuluh kehutanan cukup banyak sekitar 54 orang yang tersebar di 25 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) se- Sultra. Sehingga pemberian penghargaan tersebut dijaring melalui Lomba Wana Lestari yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Baru kali ini kita akan memberikan penghargaan berupa kendaraan operasional, makannya kami anggarkan untuk memacu semangat teman-teman (penyuluh) lain. Mudah-mudahan ada terus setiap tahun anggarannya, dan pada akhirnya semua penyuluh mendapatkan kendaraan operasional," ujarnya, Selasa (07/5/2024).

Aman menjelaskan tim akan melakukan verifikasi dengan beberapa poin penilaian. Salah satunya terkait intensitas pendampingan yang dilakukan penyuluh tersebut, dibuktikan melalui dokumentasi, daftar hadir, serta kegiatan yang telah dilaksanakan.

"Nanti kita turun langsung ke KPH untuk verifikasi penyuluhnya, dan juga kepala KPH sebagai penanggungjawabnya," terangnya.

Untuk pelaksanaan verifikasi penyuluh, pihaknya telah membagi per wilayah yakni daratan dan kepulauan.

Untuk daratan, Kolaka Utara, Kolaka, dan Kolaka Timur (Koltim). Lalu Konawe Selatan (Konsel), dan Bombana.

Serta kepulauan meliputi Muna, Muna Barat (Mubar) dan Buton Tengah (Buteng).

"Dari penilaian di wilayah ini kita akan ambil 2 orang pemenang. Misalnya mungkin yang dari daratan sama kepulauan. Karena 1 orangnya lagi pemenang tahun lalu, jadi akan diserahkan bersamaan," ucapnya.

Kemudian untuk penyerahan kendaraan operasional ini dijadwalkan paling lambat Juni 2024 mendatang, oleh Kepala Dinas Kehutanan, Sahid. (Adv)