Dinas Ketahanan Pangan Sultra saat melakukan edukasi konsumsi pangan lokal berbasis B2SA di SDN 2 Laompo, Kabupaten Busel. Foto: Disketapang Sultra

 BUSEL,KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tak henti-hentinya melakukan edukasi pentingnya konsumsi pangan lokal berbasis Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat sejak dini. 

Bertempat di SDN 2 Laompo, Kabupaten Buton Selatan (Busel), 200 orang siswa antusias mengikuti kegiatan yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis, 12 September 2024. Dalam kegiatan ini, selain diberikan edukasi tentang konsumsi pangan B2SA, juga diberikan merchandise berupa goodybag dan makanan B2SA kepada para peserta.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buton Selatan, Isur Hanafsan, S.Pd., M.Si. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh guru SDN 2 Laompo, aparat Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Busel. 

Sementara itu, Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra, Rosmini, S.TP., MS mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya konsumsi pangan yang bergizi dan aman. Makanan yang disajikan pun tidak hanya bergizi tetapi juga berasal dari bahan pangan lokal, sejalan dengan upaya mendukung ketahanan pangan daerah.

"Program B2SA ini memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak sejak dini tentang pentingnya makanan yang bergizi. Dengan begitu, diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di masa mendatang," ungkapnya. 

Kata Rosmini, melalui program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya asupan makanan yang seimbang dan aman, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. 

"Saya yakin, jika pola konsumsi pangan B2SA melalui pemanfaatan pangan lokal ini dapat kita penuhi, maka ke depannya kita pasti akan memiliki generasi yang sehat, kreatif, produktif, cerdas dan berprestasi,” kata dia.

Senada dengan itu, Pejabat Fungsional Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra selaku Pelaksana Kegiatan, Najomawati, SP., M.Si menambahkan bahw di tahun 2024 kegiatan ini ada di 17 kabupaten/kota se Sultra. Masing-masing satu Sekolah Dasar (SD) per kabupaten. 

"Pelaksanaan di Busel hari ini merupakan sekolah yang ke 14. 

Melalui kegiatan edukasi B2SA ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat sejak dini khususnya kepada anak SD sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna mewujudkan generasi yang sehat, aktif dan produktif," pungkasnya. (Adv)