2024 Masyarakat di Sultra Terpapar TBC, Terbanyak di Kota Kendari

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 11 Jun 2024
  • 2931 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat sebanyak 2024 pasien teridentifikasi positif Tuberculosis (TBC).

Ribuan kasus TBC ini tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sultra yang terdeteksi di 307 puskesmas.

Adapun kasus terbanyak TBC di Kota Kendari yakni 453 kasus, sementara terendah di Konawe Kepulauan (Konkep) 21 kasus.

Kepala Dinkes Sultra, Usnia mengatakan hingga Mei 2024 terdapat 2024 pasien teridentifikasi TBC, diduga terjangkit 13.605 kasus, dengan target pengobatan 9.932 kasus.

Sedangkan 2023 sebanyak 5624 kasus, diduga terjangkit 34.233 kasus, dengan target pengobatan 10.231 kasus.

"Untuk bulan Mei kemarin target kita baru mencapai 20 persen. Kalau 2023 capaian kita pada saat pengobatan 50 persen," ucapnya saat ditemui di Kantor Gubernur Sultra, Selasa (11/6/2024).

Usnia menyampaikan untuk percepatan eliminasi kasus TBC telah dilakukan beberapa upaya diantaranya pembentukan Koalisi Organisasi TB (Kopi TB) di level Provinsi Sultra, dengan harapan dapat diikuti kabupaten/kota.

Memperluas layanan diagnosa dengan ketersediaan mesin test cepat molekuler sampai dilevel puskesmas, memperluas layanan pengobatan pasien resisten obat di 5 kabupaten/kota.

Memaksimalkan dukungan partner Konsorsium Penabulu dengan mendorong ekspansi ke kabupaten/kota lainnya, melakukan bimbingan teknis (Bimtek) dalam rangka mendorong kabupaten/kota bisa memaksimalkan dukungan anggaran APBD II untuk program TBC.

Serta mendukung program inovasi yang bersifat lokal kabupaten/kota untuk dilakukan percontohan dengan kabupaten/kota lainnya.

"Jadi harapan kami untuk menurunkan TBC di Provinsi Sultra ini kerjasama seluruh lintas sektor.   Contoh apabila ada teman-teman yang batuk lebih dari 3 hari mungkin dianjurkan untuk pemeriksaan ke puskesmas atau tempat-tempat terdekat," ujarnya. (C)