UHO Gandeng Pitaloka Foundation Guna Tingkatkan SDM di Sultra

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 12 Okt 2023
  • 2572 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggandeng Pitaloka Foundation dengan melakukan kerja sama berupa penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dari kedua belah pihak yang berlangsung di Ruang Rapat UHO, Kamis (12/10/2023). 

Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu menyampaikan bahwa kerja sama ini dilakukan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan melibatkan peran kampus di dalamnya. 

"Yayasan Pitaloka kan yayasan yang bergerak untuk kesejahteraan masyarakat. Biar lebih bermanfaat nanti pemberdayaan Sumbernya Daya Manusia (SDM) itu paling tidak kampus bisa turut andil didalamnya," ujarnya. 

Menurutnya, tawaran konsep yang diberikan Pitaloka Foundation ini sangat bagus sehingga akan memberikan dampak positif juga bagi dosen-dosen yang bakal melakukan riset seperti contohnya dengan memberikan beasiswa kepada S1, S2 maupun S3. 

Sehingga dirinya berharap dari adanya MoU ini nantinya apa yang telah menjadi niat baik tersebut bisa terlaksana dengan lancar serta penelitian yang telah dilakukan oleh dosen-dosen di UHO tersebut nantinya bisa menjadi regulasi di pemerintah daerah. 

"Pitaloka Foundation itu memang bagus sekali karena niat ingin mengembangkan SDM di Sultra. Dan juga penelitian, pengabdian dosen nanti itu tidak berhenti di laboratorium saja, tidak berhenti di kampus saja tapi nantinya bisa tuangkan dalam bentuk peraturan daerah," ungkapnya. 

Sementara itu, Rieke Dyah Pitaloka selaku pendiri Pitaloka Foundation mengungkapkan memilih di Universitas Halu Oleo karena melihat potensi SDM di Sultra sangat besar untuk maju. 

"Kebetulan beberapa anak angkat saya dari Sulawesi Tenggara dan itu pintar-pintar sampai di IPK 4,0. Jadi saya yakin di sini itu banyak anak-anak yang luar biasa, hanya akses untuk pendidikan itu yang perlu kita perjuangan bersama," ucapnya. 

Dengan adanya kerja sama ini nantinya Pitaloka Foundation bakal melakukan riset untuk menghasilkan data-data yang akurat agar anggaran tidak hanya dari APBN tetapi juga dari APBD Provinsi. 

Terlebih yang membuatnya yakin, terobosan yang dilakukan ini sudah sukses terlaksa di daerah-daerah lain sesuai dengan yang direncanakan. 

"Terkahir kemarin di Sumatra Barat (Sumbar) bekerja sama dengan Universitas Andalas. Kita mulai dengan sudah lahir satu  peraturan nagari, sistem pemerintahan nagari berbasis data presisi, namanya nagara panampuang. Yang menjadi unik disana karena masih melibatkan sistem adat. Dan alhamdulillah di sana sudah sukses," pungkasnya. (B)