Kepala bidang (Kabid) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sultra, Marni. Foto : Isra, Keratonnews.co.id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi  Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut dari 2.166 jemaah haji asal Sultra, 3 diantaranya meninggal dunia. 

Kepala bidang (Kabid) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sultra, Marni mengatakan untuk jemaah haji terakhir yang meninggal memang sudah tidak diberangkatkan ke Madinah karena tengah dirawat di Mekah.

Adapun, masing-masing jemaah haji yang meninggal dunia di Arab bernama Zakaria Sidik (59) berasal dari Kota Kendari, kloter 42, wafat pada 29 Juni 2023.

Hadirang (65) berasal dari Kabupaten Konawe Utara (Konut), kloter 25, wafat pada 3 Juli 2023, dan  Hapipa berasal dari Kabupaten Kolaka Utara, wafat pada 18 Juli 2023.

"Tadi kami baru dapat informasi satu orang lagi meninggal dari Kolaka Utara. Dari 2.166 jemaah, yang meninggal itu sudah 3 orang," ungkapnya, Selasa (18/7/2023).

"Yang ketiga ini mudah-mudahan yang terakhir ya, beliau ini ibu-ibu tapi memang tidak diberangkatkan ke Madinah karena lagi dirawat di Mekah," jelasnya menambahkan.

Marni menyebut untuk jemaah haji pertama yang meninggal dunia, berpulang karena cardiovascular diseases atau kardiovaskular.

Kardiovaskular merupakan penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Sementara untuk jemaah haji yang kedua karena respiratory diseases atau gangguan pernapasan.

"Kalau yang terakhir ini riwayat kematiannya saya masih menunggu, memang sudah tiga kali dirawat masuk di rumah sakit An-Nur di Mekkah," bebernya 

"Tapi kalau  jemaah kita yang lain berumur 103 tahun alhamdulillah mereka sehat-sehat," sambungnya. (C)