Kepala Disketapang Sultra, Ari Sismanto memberikan sambutan dalam pembukaan gerakan pangan murah di Kabupaten Kolaka. Foto : Ist.

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya menekan inflasi di Sultra, melalui gerakan pangan murah yang di gelar di beberapa  daerah, salah satunya di Kabupaten Kolaka. 

Gerakan pangan murah ini digelar sejak 6-7 Juni 2023 di Alun-Alun 19 November Kolaka.

Kepala Disketapang Sultra, Ari Sismanto mengatakan tujuan gerakan pangan murah ini selain untuk menstabilkan harga di pasar, juga untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Karena memang menjelang hari besar keagamaan selalu terjadi gejolak harga di pasar. Sehingga gerakan pangan murah mulai kita gelar di beberapa titik, kemarin di Kolaka," ungkap Ari, Rabu (7/6/2023).

Bahkan kata dia gerakan pangan murah ini juga sebagai upaya menekan laju inflasi di Sultra, dimana berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi per Mei 2023 4,8 year or year.

Meskipun angka inflasi Sultra masih diatas nasional, namun menurut mantan Sekdis Ketapang Sultra ini capaian tersebut sudah masuk kategori baik sebab telah turun dari angka sebelumnya yaitu 5,33.

Ia menyebut, beberapa komoditas yang disiapkan pihaknya dalam gerakan pangan murah di Kolaka diantaranya beras 6 ton, telur, bawang merah, bawang putih, gula, tepung terigu, dan minyak goreng.

"Kalau minyak goreng banyak yang kita bawa, hampir satu truk. Karena Kolaka harga minyak kita sudah bergejolak sudah merangkak diharga Rp17 ribu- Rp18 ribu per liter. Makannya kemarin minyak goreng yang cukup laris," jelasnya.

"Antusias masyarakat disana itu luar biasa, kemarin begitu dibuka gerakan pangan murah itu  langsung diserbu. Jadi permintaan masyarakat memang sangat luar biasa untuk terus mengadakan gerakan pangan murah," sambungnya.

Selain itu, lanjut Ari, esok hari pihaknya juga akan melaksanakan gerakan pangan murah di 4 titik di Kota Kendari diantaranya Puuwatu, Wua-wua, Kambu dan Poasia. Sementara pekan depan rencananya akan digelar di Kota Baubau.

Untuk gerakan pangan murah di Kota Kendari pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Bulog terkait jumlah komoditas yang akan disiapkan.

"Saya pikir untuk stok beras, gula, minyak goreng dan lainnya, kita akan terus berkoordinasi dengan Bulog. Jadi kalau masih banyak masyarakat yang membutuhkan pasti kita akan tambah," ucapnya.

"Kita juga bekerja sama dengan distributor telur, ada juga distributor minyak. Banyak distributor yang kita gandeng untuk sama-sama melaksanakan gerakan pangan murah," tambahnya. (Adv)