Ilustrasi Mandi. Foto: Pinterest

KERATONNEWS.CO.ID - Menurut pakar kuman Philip Tierno, PhD., ahli mikrobiologi di NYU Grossman School of Medicine. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

Salah satu variabel yang menentukan seberapa sering kita harus mandi adalah tingkat aktivitas kita, menurut Dr. Gonzalez. Jika kita adalah seseorang yang setiap hari melakukan aktivitas yang memicu keringat, kita mungkin perlu mandi setiap hari. 

Orang yang berolahraga secara teratur harus mandi secara teratur, atau paling tidak menyegarkan diri setelah berolahraga. Namun, jika kita tidak berpartisipasi dalam aktivitas fisik apa pun di siang hari, Anda mungkin tidak perlu mandi setiap hari.

Ada beberapa kondisi kulit yang bisa kita dapatkan atau perburuk karena tidak mandi atau mandi. Salah satunya adalah dermatitis, di mana kotoran, minyak, dan sel kulit mati menumpuk dan membuat bercak coklat pada kulit. 

Jika kita pergi ke gym atau berolahraga dan memilih untuk tidak mandi, kit juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi. Salah satu contohnya adalah impetigo, infeksi kulit bakteri menular yang menyebabkan luka merah. 

Sedangkan penyakit lainnya adalah kurap, infeksi jamur menular yang mudah menyebar tidak hanya melalui kontak kulit ke kulit tetapi juga dengan menyentuh permukaan atau benda yang terinfeksi; gejalanya meliputi kulit bersisik, merah, dan gatal. Jenis jamur yang sama juga menyebabkan kaki atlet.

Beberapa orang juga berkeringat lebih banyak daripada yang lain, terlepas dari apakah mereka berpartisipasi dalam aktivitas fisik atau tidak. 

Jadi, mirip dengan seberapa aktif Anda, seberapa banyak Anda berkeringat secara umum adalah cara lain untuk menentukan seberapa sering Anda harus mandi. 

Menurut Tierno, beberapa orang tidak banyak berkeringat dan tidak memiliki bau yang menyengat. Dan mereka bisa lebih jarang mandi.

Singkatnya, semakin kita bau, semakin sering pula perlu mandi, apalagi jika bau badan kita mengkhawatirkan(dan menganggu orang lain di sekitar kita).

Faktor lain yang berkontribusi adalah jenis kulit. Jika kulit kita berminyak dan rentan berjerawat , mandi setiap hari akan lebih baik, menurut Dr. Gonzalez. 

Namun jika kulit kita cenderung kering dan bersisik, sebaiknya hanya mandi beberapa kali dalam seminggu agar minyak kulit tidak semakin terkuras. Orang dengan kulit kering yang terlalu sering mandi dapat mengiritasi penghalang kulit, menyebabkan lebih banyak kekeringan dan kemerahan.

Mereka yang memiliki kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis juga dapat mengalami iritasi jika terlalu sering mandi. Jika kita memiliki kondisi kulit, dokter mungkin menyarankan untuk lebih jarang mandi, serta menggunakan air dingin atau suam-suam kuku untuk menghindari iritasi pada kulit.

Kesimpulannya tidak ada aturan umum tentang seberapa sering kita harus mandi, menurut Dr. Gonzalez. Sebagian besar tergantung pada preferensi pribadi. Beberapa orang merasa bahwa mandi setiap hari adalah suatu keharusan, dan beberapa orang percaya bahwa mandi dua sampai tiga kali seminggu sudah cukup.

Secara umum, pria atau wanita, tidak apa-apa untuk melewatkan satu hari atau lebih tergantung pada keadaan, menurut Tierno. Tidak ada salahnya untuk mandi setiap hari atau dua hari sekali jika Anda mau, menurut Tierno.

Namun, Dr. Gonzalez menyarankan mandi tidak lebih dari sekali sehari untuk menjaga kulit tetap sehat. (C)