RUPS Tahun Buku 2022, Gubernur Harap Jadi Langkah Baik Bank Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 03 Mar 2023
  • 2141 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi membuka acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2022 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (BANK SULTRA) yang dilaksanakan di aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Jumat (3/3/2023).

Rapat tersebut dihadiri oleh Sekda, Bupati/Walikota Se-Sultra, selaku pemegang saham PT Bank Pembangunan Daerah, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Dewan Komisaris PT BANK Pembangunan Daerah, Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, Direktur Pemasaran  beserta Direksi dan karyawan/karyawati PT BANK Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (BANK SULTRA).

Komisaris Utama Bank Sultra, Suhud mengatakan bahwa sepanjang tahun 2022 Dewan Komisaris telah mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis sebagai bentuk tugas pengawasan Dewan Komisaris, khususnya pengawasan terhadap kebijakan pengurusan  atas kegiatan usaha/operasional dilingkup PT Bank Sultra.

Pertama Kinerja Perusahaan di tahun 2022 Direksi dapat membawa perusahaan menciptakan kinerja keuangan yang baik dengan perolehan Laba Bersih setelah pajak Tahun 2022 meningkat sebesar Rp.31 miliar (11,32 %), yaitu dari Rp272 miliar Tahun 2021 menjadi Rp302 miliar Tahun 2022 kemudian Pelaksanaan fungsi intermediasi juga terlaksana dengan baik, tercermin dari rasio LDR sebesar 84,35 persen yang tetap terjaga di bawah 92 persen sesuai dengan arahan regulator.

Kedua Pelaksanaan Tata Kelola Bank bahwa Penerapan Good Corporate Governance (GCG) merupakan langkah yang penting dalam mencapai kinerja Bank yang berkelanjutan. melalui penerapkan GCG yang tepat dalam setiap kegiatan operasionalnya, Bank dapat menciptakan nilai tambah (value added) bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders).

Kemudian terdapat dua hal pokok yang menjadi focus dalam rencana bisnis bank, diantaranya terkait penguatan peran Bank sebagai salah satu penggerak pembangunan di daerah.

Selanjutnya penguatan koordinasi dengan pemegang saham terkait pemenuhan modal Bank seusai regulasi otoritas. 

Ditempat sama, Gubernur  Sultra menyampaikan bahwa berdasarkan laporan kinerja Bank Sultra tahun 2022, disebutkan karena di tengah persaingan bisnis yang kian ketat, Bank Sultra mampu meningkatkan laba usahanya dengan optimal.

Tentunya diharapkan bersama hal tersebut menjadi acuan Bank Sultra untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya.

Dimana, tren laba yang diciptakan Bank Sultra dalam lima tahun terakhir terus menunjukan peningkatan yang positif dan patut disyukuri, bahwa Bank Sultra adalah perusahaan yang sehat dan terus menunjukan konsistensinya. 

Orang nomor satu di Bumi Anoa ini juga berpesan kepada Dewan Komisaris agar senantiasa melakukan pengawasan dengan cara yang lebih efektif, kemudian agar Bank sultra dalam proses bisnisnya senantiasa berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

"Kemudian pesan kepada jajaran Direksi agar merencanakan secara matang langkah-langkah strategi pengembangan Bank Sultra kedepan, dan melakukan tata kelola bank yang lebih baik dan penuh tanggung jawab, lainnya adalah pengelolaan sumber daya manusia, peningkatan kualitas budaya dan etos kerja, serta memperkuat digitalisasi layanan kepada para nasabah," ungkapnya.

Selanjutnya pesan kepada Dewan Komisaris dan jajaran direksi bersama seluruh unsur manajemen untuk terus bersinergi, agar mampu membawa Bank Sultra menjadi pendukung utama dan terdepan dalam mendorong pengembangan berbagai sektor ekonomi di Provinsi Sulawesi Tenggara. 
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif menyebut dana pihak ketiga pada posisi triwulan III 2022 mencapai Rp9,551 miliar. 

Sukses menghimpun dana pihak ketiga tak lepas dari peningkatan kompetensi dan memaksimalkan peran tenaga Funding Officer (FO) dalam mencari dana pihak ketiga, dengan memperjelas dan mempertegas target bagi masing–masing FO serta monitoring pencapaiannya.

"Sementara untuk kredit, kata dia, per September 2022 Bank Sultra telah menyalurkan sekira Rp8,070 miliar. Bank Sultra berkomitmen untuk berperan aktif dalam membangun dan mengangkat perekonomian di Sultra," pungkasnya. (Adv)