Penyerahan Bansos sembako secara simbolis kepada KPM Kota Kendari. Foto : Isra, Keratonnews.co.id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sebanyak 1.167 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kendari menerima bantuan sosial (Bansos) sembako, di Kantor Cabang Utama PT Pos Indonesia Kota Kendari, Rabu (29/3/2023).

Penyaluran Bansos itu dilaksanakan mulai hari ini,  hingga 31 Maret 2023 melalui PT Pos Indonesia.

Bantuan yang disalurkan itu sebesar Rp200.000 per KPM untuk triwulan pertama yakni Januari, Februari, dan Maret dengan total yang diterima sekiranya Rp600.000.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan penyaluran Bansos sembako yang dilakukan secara tunai ini dalam rangka meringankan beban masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan dasar, bukan kebutuhan konsumtif lainnya.

Diharapkan, dengan angka ribuan KPM ini kedepannya terdapat penurunan, sehingga terjadi tingkat kesejahteraan masyarakat di Kota Kendari.

"Tetapi apapun itu, harus bekerja sama dengan semua pihak dalam rangka mengentaskan kemiskinan yang ada di Kota Kendari. Alhamdulillah kami didampingi kepala BPKP Sultra dan pimpinan OPD terkait dengan itu, melakukan pengawasan, penyaluran, ataupun distribusi bantuan sembako itu," ungkap Asmawa.

Kata dia, setelah penyaluran Bansos triwulan pertama ini akan dilakukan evaluasi. Apakah warga masyarakat atau KPM ini masih layak menerima untuk triwulan berikutnya atau pun tidak?.

"Dan ini semua diambil dari data yang ada di Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) yang ada di kementerian sosial," jelasnya.

Namun, dikatakannya Bansos tersebut bukan hanya Bansos sembako yang sedang disalurkan hari ini. Tetapi ada juga mekanisme atau bantuan-bantuan sosial lainnya, seperti halnya di BRI.

Dimana, untuk Bansos triwulan pertama terdapat Rp14 miliar alokasi anggaran yang sedang dibagikan kepada warga miskin di Kota Kendari.

"Mungkin penerima sembako itu ada kriteria tersendiri, tapi ada juga Program Keluarga Harapan (PKH) dan lain sebagainya," bebernya.

Executive General Manager PT Pos Indonesia KCU Kendari, Yatri Marina mengatakan jika penyaluran Bansos tersebut tidak tersalurkan secara keseluruhan hingga 31 Maret, maka pihaknya akan melakukan perpanjangan jika diminta oleh Kementerian Sosial. 

"Harapan kami, yang sudah menerima jadwalnya dan sudah tau namanya ada bisa segera datang ke Kantor Pos supaya dapat segera mencairkan bantuannya," ucapnya. 

"Kemudian untuk sisa dana yang tidak berhasil kita salurkan tentunya kami akan laporkan dan kembalikan ke Kementerian Sosial selaku pemilik projek," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf menjelaskan bahwa penerima bantuan ini memiliki beberapa kriteria yang lebih diketahui ditingkat bawah yaitu lurah, RT dan pilar-pilar lainnya yang kemudian dilaporkan kepada Dinas Sosial.

"Selanjutnya kami di Dinsos melakukan validasi dan verifikasi kemudian kami kirim ke pusat," terangnya. (A)