Rakor TPID se- Sultra, Pj Gubernur Minta Kepala Daerah Turun Lapangan

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 16 Nov 2023
  • 2664 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) minta Bupati dan Wali Kota se- Sultra turun lapangan untuk melihat permasalahan di masyarakat.

Jika ada hal yang membuat masyarakat panik maka segera lakukan penindakan.

Hal ini sampaikan Andap saat Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2023 yang diikuti Bupati/Wali Kota se-Sultra bersama TPID provinsi, dan TPID kabupaten kota bertempat di salah satu hotel di Kendari, Kamis (16/11/2023).

Andap mengatakan Rakor TPID ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat sinergi, strategi, dan menekan angka inflasi di Sultra.
Upaya ini diharapkan dapat menciptakan kebijakan bersama yang efektif untuk mengendalikan inflasi, dan mendukung stabilitas ekonomi.

"Kami yakin, melalui Rakorda dapat dirumuskan langkah-langkah konkret yang mampu meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar daerah dalam menghadapi tantangan pengendalian inflasi," ucapnya.

Saat ini inflasi Sultra kian terkendali, bahkan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka inflasi mengalami penurunan tiap bulannya. Dimana Sultra mampu menekan laju inflasi dari 3,46% pada bulan September, menjadi 3,14% pada bulan Oktober 2023. 

"Meski demikian, seluruh jajaran pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dan instansi terkait agar tidak berpuas diri dan tetap waspada dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya masing-masing," bebernya.



Andap juga menekankan kepada kepala daerah untuk melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi sesuai rekomendasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia melalui gerakan pangan murah, 
Menjaga fluktuasi harga beras, menjaga stabilitas harga BBM dan bahan bakar rumah tangga, operasi pasar, serta terus serap anggaran pengendalian inflasi.

"Diharapkan para kepala daerah menginplementasikan strategi exit pengendalian inflasi guna menekan angka inflasi di wilayahnya masing-masing, menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan di wilayah Sultra," bilang Andap. 

Sementara itu, Ketua Panitia, juga selaku Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda Sultra, Abdul Rajab mengatakan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mensinergikan program pengendalian inflasi yang ada di provinsi Sultra dan kabupaten kota.


Menjaga kestabilan harga dan kebutuhan pokok, menjamin ketersediaan pasokan menjelang hari besar keagamaan di akhir tahun 2023.

Serta memperkuat koordinasi dan kolaborasi guna memperoleh komitmen bersama seluruh kepala daerah se- Sultra.

"Untuk menindaklanjuti arahan presiden dalam pengendalian inflasi dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Sultra," pungkasnya. (Adv)