Rakor Bersama Mendagri, Kadis Ketapang Sultra: Cadangan Pangan Aman

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 01 Agu 2023
  • 2576 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) secara rutin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri RI).
Rakor dilaksanakan seminggu sekali melalui Zoom Meeting. 

Rakor secara virtual dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia dipimpin langsung Mendagri RI Tito Karnavian, dihadiri sejumlah Pejabat. 

Untuk jajaran Pemerintah Provinsi Sultra turut hadir diantaranya, Kadis Ketahanan Pangan, Asisten Perdata dan Tata Usaha Kejati, Kasi Kasrem 143/HO, Perwakilan BI, Asisten Manager Bulog dan Ditreskrimsus Polda Sultra serta beberapa Pejabat terkait. 

Rakor diawali dengan penyerahan  insentif fiskal kinerja dari Kementerian Keuangan dalam pengendalian inflasi daerah tahun anggaran 2023 periode pertama, kepada tiga Pemerintah Provinsi yakni DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, dan Gorontalo serta 24 kabupaten dan enam pemerintah kota yang diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Siswanto mengatakan bahwa Pemprov Sultra terus melakukan upaya pengendalian inflasi meskipun tidak mendapatkan insentif fiskal kinerja dari Kementerian Keuangan dalam pengendalian inflasi daerah tahun anggaran 2023 periode pertama.  

"Tadi dari Menteri Keuangan memberikan reward kepada 33 daerah yang mendapatkan dana insentif fiskal, Sultra tidak kebagian tapi mudah-mudahan kita tidak lantas putus semangat, tetap kita akan terus berupaya dalam rangka pengendalian inflasi," ujarnya. 

Ari Siswanto melanjutkan, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan. 



"Ada rencana dari Bank Indonesia Perwakilan Sultra akan mengadakan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan yang direncanakan puncaknya di tanggal 11 Agustus 2023 berpusat di Korem," jelasnya. 

Dia mengatakan, terkait dengan kondisi iklim dan cuaca akan memasuki masa El Nino yang masa puncknya pada Bulan Agustus - September Sultra masih aman. Berdasarkan prediksi BMKG, untuk wilayah Sultra nanti di Bulan Februari. 

"Ini menjadi perhatian khusus bagi Dinas Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan dan Holtikultura untuk bergerak agar mengantisipasi terhadap cuaca El Nino. 

Untuk cadangan pangan kata Ari Siswanto, masyarakat tidak perlu khawatir karena pangan masih aman hingga empat bulan ke depan. 

"Cadangan pangan di Sultra dinyatakan aman untuk empat bulan ke depan," pungkasnya. 

Sementara itu, Mendagri RI, Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan bahwa inflasi di tahun lalu diangkah 5,9 persen dan dengan  koordinasi bersama dalam pengendalian inflasi dari tingkat pusat maupun daerah melakukan secara  bersama-sama rakor pengendalian inflasi setiap minggu dilaksanakan sehingga inflasi bulan Juni 2023 di angkah 3,52 persen.

“Dua minggu lalu ada rapat terbatas dengan Bapak Presiden mengenai masalah dampak El Nino khusunya terhadap ketahanan pangan dan saya mendapatkan arahan langsung dari Bapak Presiden agar dalam rapat koordinasi tentang inflasi daerah dapat mengundang kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati sehingga rekan-rekan daerah dapat memahami dampak El Nino,” ungkapnya. (Adv)