- Advertorial
- 6 jam yang lalu
Posko Ketahanan Pangan Diresmikan, Sulwan Abunawas: Update Data Produksi Tanaman Pangan dan Perkebunan
- Reporter: La Niati
- Editor: Dul
- 30 Jan 2023
- 2743 Kali Dibaca

Peresmian Posko Satgas Pangan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Foto: Ist
KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi menginstruksikan percepatan dan pengendalian inflasi, pangan dan pandemi Covid-19.
Hal itu langsung ditindak lanjuti oleh Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio. Ia melakukan gerak cepat dengan menggelar rapat satgas covid19 dan Rakor pengendalian inflasi.
Setelah itu, Asrun Lio melanjutkan meresmikan Posko Satgas Pangan yang dipusatkan di Dinas Ketahanan Pangan Sultra pada selasa, 24 Januari 2023 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Asrun Lio memberi arahan agar Dinas Kominfo segera membentuk Media Center Satgas TPID dan pangan serta Callcenter untuk percepatan pelayanan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Turut hadir pada launching tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sulwan Abunawas dan Kepala Dinas Kominfo, Ridwan Badallah. Selain itu, hadir pula Kepala Biro Ekonomi, Husnia, Kepala Biro Pemerintahan, Muliadi dan Sekdis Ketahanan Pangan, Ari Sismanto dan beberapa Pejabat Eselon III dan Fungsional serta staf Dinas Ketahanan Pangan.
Dalam sambutannya, Asrun lio menyampaikan agar mediacenter yang dibentuk memiliki tugas pelayanan publik terkait perkembangan pangan di Sultra.
"Call center juga berfungsi untuk memberikan pelayanan 24 jam kepada warga terkait harga dan stok pangan di Sultra," ujarnya.
Selanjutnya, Asrun Lio meminta semua anggota tim yang bertugas selalu mengedepankan kedisiplinan dan tanggung jawab penuh setiap hari melakukan updating data pangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Sulwan Abunawas menyampaikan kondisi pangan di Sultra masih dalam kondisi yang aman dan terjaga.
"Satgas pangan akan terus mengupdate data-data utamanya produksi sektor-sektor terkait seperti tanaman pangan dan perkebunan," jelasnya.
Pengalaman tahun 2022 lanjut Sulwan Abunawas, komoditas-komoditas penyumbang inflasi ada di komoditas cabe merah, cabe rawit, dan bawang merah. Sementara harga beras mengalami kenaikan dengan harga Rp 450 ribu yang terdiri dari Pasar Kota Kendari, Pasar Basah Mandonga, Pasar Sentral Kota Lama, Pasar Sentral Anduonohu.
"Satgas pangan akan membuat jadwal rutin sehingga bisa dipantau secara bersama-sama," pungkas Sulwan Abunawas. (Adv)