Pj Walikota Kendari Resmikan Program Bedah Rumah

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 04 Mei 2023
  • 2205 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu melaunching sekaligus meresmikan rumah tidak layak huni sebagai bagian dari program bedah rumah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Kendari.

Kata dia, penganggaran bedah rumah tersebut sudah ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) 2023.

"Dan alhamdulillah kita juga dapat bantuan 4 unit dari DPD REI Sultra," ungkapnya usai melaunching dan meresmikan salah satu bedah rumah ibu Sofa Haryani di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kamis (4/5/2023).

Penyediaan rumah layak huni tersebut merupakan bagian dari program prioritas dari pemerintah kota dalam rangka menuntaskan penataan kawasan perumahan termasuk masyarakat yang tinggal di pemukiman yang masih tidak layak untuk ditempati.

"Ini adalah upaya kita untuk mewujudnyatakan bagian dari kehadiran pemerintah ditengah-tengah masyarakatnya dalam rangka memastikan bahwa Kota Kendari ini memang kota yang layak dan nyaman untuk dihuni. Sehingga program ini akan terus kita lakukan untuk memastikan bahwa Kota Kendari kedepan sebagai kota yang tumbuh dan berkembang tidak ada lagi rumah yang tidak layak dihuni oleh warga," bebernya.

Kepala Dinas Perumahan Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Kendari, Agus Salim mengungkapkan program bedah rumah tahun ini terdapat peningkatan dari tahun lalu, sekiranya 27 unit.

Puluhan unit bedah rumah itu tersebar di 23 kelurahan 11 kecamatan, yang mana masing-masing kecamatan terdapat 2-3 unit rumah.

 "Tahun lalu kan hanya 4 unit, dari 22 yang kita usulkan ada refocusing anggaran sehingga tahun ini ada peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, dari 27 unit bedah rumah  tersebut 5 diantaranya masih dalam proses pembenahan. Sisanya rata-rata telah mencapai 100 persen.

"Yang dibenahi adalah atap, lantai, dinding, dan sanitasi," jelasnya.

Dikatakannya, untuk setiap unit rumah yang dibedah diberikan bantuan material berupa batu, besi, kayu, semen, pasir, dan seng dengan total anggaran Rp20 juta.

Sementara itu, salah satu warga penerima bantuan, Sofa Haryani merasa sangat bersyukur ketika mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah kota.

"Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, saya gembira bersyukur dan berterima kasih sekali kepada  pak Pj Wali Kota, Kepala Dinas Perumahan karena beliau semua yang membantu saya sehingga mendapatkan rumah yang layak seperti ini," ungkapnya sambil bercucuran air mata.

Ia mengaku proses beda rumah miliknya kurang lebih hanya memakan waktu 1 bulan. 

"Awalnya kalau tidak salah Februari pak lurah datang mendata. 1 Minggu mau puasa baru mulai membedah, alhamdulillah sampainya 1 bulan bisa berdiri," pungkasnya. (A)