Pengurus IPEMI Sultra Resmi Dilantik, Ingrid Harap Berikan Kontribusi

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 27 Feb 2023
  • 3050 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Pusat, Ingrid Kansil melantik secara virtual Pengurus Wilayah PW IPEMI Sulawesi Tenggara (Sultra) masa bakti tahun 2022-2027, di Aula Dachtraco Kendari, Senin (27/2/2023).

Dalam sambutannya, Ingrid berpesan agar para pengurus yang baru dilantik bisa memberikan kontribusi maksimal terhadap kepengurusan PW IPEMI Sultra.

"Insya Allah dengan kepengurusan yang baru ini, teman-teman semua bisa disegarkan kembali dalam aktivitas berorganisasi, dibulatkan komitmennya agar terus bisa berfikir dan bekerja lebih semangat lagi melakukan karya-karya nyata," ungkapnya.

Ia juga berharap IPEMI Sultra dapat melahirkan entrepreneur yang kompeten, sehingga bisa memberikan inspirasi kepada muslimah-muslimah lain dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Terlebih, sebelumnya dunia sempat dilanda pandemi COVID-19 yang melumpuhkan sejenak perekonomian, khususnya dalam bidang UMKM masyarakat.

"Untuk itu, bersama-sama untuk bangkit, terus menggali potensi diri berinovasi dan juga melakukan kepentingan bagi umat dan bangsa yg menjadi tujuan utama IPEMI," bilangnya.

Sementara itu, Ketua Umum PW IPEMI Sultra Rujuwati Harun mengatakan dengan kepengurusan yang baru ini pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan program-program nasional dari pengurus pusat.

Dimana, saat ini IPEMI Sultra memiliki 9 program yang dicanangkan dari pengurus pusat, salah satunya pembinaan UMKM dan kerjasama yang dilakukan bersama stakeholder Sultra.

"Tujuannya dimana untuk membangun sinergisitas, dan pengenbangan IPEMI di Sultra," bilangnya.

Diketahui saat ini PW IPEMI Sultra berjumlah 50 orang. Kemudian untuk UMKM binaan IPEMI Sultra sudah mencapai ratusan yang tersebar di beberapa kabupaten se-Sultra.

Kemudian, IPEMI Sultra juga bekerjasama dengan sejumlah komunitas seperti Kendari Preneur rutin melakukan upaya pembinaan terhadap pelaku UMKM.

Seperti melengkapi izin produk dan yang sementara berjalan yakni kepengurusan izin halal gratis.

"Jadi UMKM kami berikan faselitas untuk pengurusan izin halal, itu kami utamakan yg sudah mengikuti pelatihan-pelatihan, seperti pelatihan keamanan pangan," pungkasnya. (B)