- Advertorial
- 1 hari yang lalu
Pendaftaran Lomba Lulo Tradisional, Tari Lariangi dan Mondotambe Dibuka Hari Ini
- Reporter: Israwati
- Editor: Dul
- 13 Feb 2023
- 2529 Kali Dibaca

Ketua panitia lomba lulo tradisional, tari Lariangi, dan Mondotambe, Adriana M. Foto : Isra, Keratonnews.co.id
KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Kota Kendari yang ke- 192 pada Mei mendatang, Pemerintah Kota Kendari menggelar lomba lulo tradisional, tari lariangi dan mondotambe.
Lomba lulo tradisional ini diperuntukkan kepada masyarakat umum antar kecamatan di Kota Kendari.
Kemudian tari Lariangi untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan tari Mondotambe untuk tingkat Sekolah Dasar (SD).
Ketua panitia lomba lulo tradisional, tari Lariangi, dan Mondotambe, Adriana M mengatakan pendaftaran lomba tersebut mulai di buka hari ini sampai dengan 1 Maret mendatang.
Dengan datang langsung melakukan pendaftaran di kantor sekretariat DPRD Kota Kendari melalui panitia yang ditugaskan.
Selanjutnya pada 2 Maret direncanakan akan dilaksanakan tehnical meeting.
Dalam lomba tersebut terdapat tiga penilaian yang ada dalam unsur-unsur tari yang diterapkan oleh dewan juri diantaranya wirasa, wiraga, dan wirama.
"Jadi kami rencanakan sebelum libur Ramadhan sudah dilaksanakan tehnical meeting, sehingga peserta ada waktu untuk latihan. Karena biasanya kan saat puasa Ramadhan latihan kurang maksimal. Sehingga setelah puasa dan lebaran para peserta dapat tampil dalam lomba pada 3 sampai 5 Mei di panggung Kendari Expo 2023," ungkapnya, Senin (13/2/2023).
Kata dia, untuk peserta yang hendak mengikuti lomba tersebut tidak dibatasi, terkhusus umum dan tingkat SMP. Namun untuk tingkat SD dibatasi, mengingat jumlah SD di Kota Kendari sangat banyak.
Bagi peserta yang memenangkan lomba tersebut akan diberikan piala, piagam, sertifikat, dan uang pembinaan.
"Kalau sertifikat mungkin itu yang kita prioritaskan. Apalagi itu sudah ditandatangani oleh Pj Wali Kota akan berguna sekali bagi pelajar. Jadi dia mau lanjut disekolah yang lebih tinggi bisa melalui jalur prestasi. Sehingga setiap peserta kita upayakan dapat sertifikat," jelasnya.
Selain itu, ia menyampaikan kriteria awal yang harus dipenuhi oleh peserta lomba lulo tradisional yaitu harus menggunakan gong, dan tidak diperkenankan menggunakan rekaman alat musik.
"Kan sekarang banyak orang lulo pake lagu dangdut dan sebagainya. Jadi harus live dan musiknya diiringi oleh gong," bebernya.
"Ini kita lakukan untuk membudayakan kembali budaya-budaya lokal kita yang sudah lama ditinggalkan. Apalagi sekarang lulo kita sudah banyak menggunakan musik dangdut jadinya budaya itu sudah mulai terlupakan. Sehingga kita akan kembalikan makna yang sebenarnya," pungkasnya. (C)