Pelaku Pertanian di Kendari Ikut Sekolah Lapang Iklim

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 05 Agu 2023
  • 2557 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pelaku pertanian di Kota Kendari ikut Sekolah Lapang Iklim (SLI) yang berlangsung di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Sabtu (5/8/2023).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengatakan pembelajaran melalui Sekolah Lapang Iklim ini merupakan upaya peningkatan kapasitas pelaku pertanian, dalam hal ini para penyuluh pertanian dan petani yang diharapkan dapat menyiapkan langkah antisipasi dampak negatif perubahan iklim.

Mantan Kepala Bappeda Kota Kendari ini berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan produksi hasil pertanian, mengoptimalkan potensi yang menguntungkan serta mengurangi dampak merugikan dari kondisi cuaca dan iklim ekstrim yang terjadi.

"Sekolah lapang iklim ini, tidak saja meningkatkan pemahaman tentang iklim, namun peningkatan produksi pertanian menuju swasembada pangan di Kota Kendari,” ungkap Sekda Kota Kendari saat membuka kegiatan.

Sementara itu, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Fachri Radjab menjelaskan sekolah iklim ini untuk menjembatani informasi iklim dari BMKG.

“Ini merupakan program kegiatan yang sudah cukup lama kami laksanakan. Kami menyadari bahwa program seperti ini tidak boleh berhenti, Kenapa karena kami memahami bahwa secanggih apapun informasi kami, selengkap apapun peralatan-peralatan kalau informasi yang kami berikan tidak sampai dan tidak digunakan itu tidak akan maksimal,” jelasnya.

Untuk itu, BMKG sebagai penyedia informasi memberikan informasi iklim dalam bahasa yang lebih mudah dipahami oleh petani sebagai end user.

Sehingga penggunan jasa dalam sekolah lapang ini dapat meningkatkan pemahaman mengenai cuaca dan iklim.

Selain itu, Sekolah Lapang Iklim ini juga untuk mempererat kerjasama antara BMKG dan stakeholder pertanian.

“Kalau informasi kami tidak mudah dipahami oleh penggunana jasa termasuk di sektor pertanian maka tidak akan efektif, kita semua berharap alur informasi dari ujung ke ujung ini bisa tuntas dan bisa termanfaatkan,” tutupnya. (B)