Muh. Endang Sarankan Pj Gubernur Sultra Hentikan Proyek Ditinggalkan Ali Mazi

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 05 Sep 2023
  • 2859 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh. Endang SA menyarankan Pj Gubernur Sultra, Komjend (Pol) Andap Budhi Revianto yang baru saja dilantik agar membangun sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat serta mengevaluasi beberapa program pembangunan yang ditinggalkan Gubernur Ali Mazi. 

"Segera bekerja membenahi Sultra dam memperbaiki kekacauan-kekacauan yang ditinggalkan Gubernur Ali Mazi," tulisnya dalam rilis yang diterima Keratonnews.Co.Id, Selasa (5/9/2023). 

Menurut Endang langkah pertama yang harus dilakukan Pj Gubernur Andap adalah segera mengevaluasi dan menghentikan pembangunan Kantor Gubernur Sultra karena tidak bermanfaat, mubazir dan bukan merupakan prioritas. 

“Itu proyek bodoh, boros, dan tidak bermanfaat buat rakyat Sultra” tegas Endang.

Menurut Endang proyek pembangunan kantor Gubernur 21 lantai yang menelan anggaran 400 miliar tersebut dibuat serampangan dan akan membebani APBD Sultra. Akan lebih bermanfaat bila anggaran sebesar itu dialokasikan untuk membangun dan memperbaiki jalan-jalan Provinsi yang rusak. 

“Ada kurang lebih 5000 Km jalan yang rusak di Sultra, lihat saja dimana-mana rakyat blokir jalan tapi Gubernur Ali Mazi memang bebal tidak mau dengarkan rakyat” jelas Endang.

Selain Kantor Gubernur Caleg DPR RI ini juga menyarankan Pj. Gubernur Andap mengevaluasi pembangunan Rujab Kantor Gubernur. Menurut catatannya, pembangunan Rujab Gubernur Sultra selama kepemimpinan Ali Mazi sudah menghabiskan anggaran kurang lebih 300 miliar. 

“Selain menghabiskan anggaran, rehab Rujab Gubernur itu juga merusak bangunan Gedung Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sultra, sehingga rapat-rapat DPRD sekarang kebanyakan digelar di hotel dan di Kantor Gubernur,” kata Endang. 

Selain merusak ruang rapat DPRD, diduga akibat ulah Ali Mazi menimbun kolam di dalam Rujab, sehingga saat hujan sedikit area seputaran MTQ banjir karena tidak ada lagi area yang bisa menahan air.

Mantan Ketua KNPI Sultra ini juga mengingatkan Pj Gubernur Andap selain kebutuhan anggaran untuk perbaikkan jalan dan jembatan yang lebih berguna dan dibutuhkan rakyat, tahun depan Sultra juga akan melaksanakan Pilgub. 

“Saya perkirakan Pilgub akan menelan biaya sekitar 500 miliar, jadi kalau proyek-proyek gila Ali Mazi tidak dievaluasi, maka rakyat tetap akan menderita dengan infrastruktur yang rusak,”  tegas Endang. 

Selanjutnya mantan Wakil Ketua DPRD Sultra juga ini meminta Andap mengevaluasi tata kelola pemerintahan dan birokrasi dijaman Ali Mazi. Menurutnya penempatan ASN dijaman Ali Mazi kacau balau. Tidak sesuai aturan serta mekanisme kepegawaian.

Untuk itu Endang meminta Pj Gubernut Andap segera menata ulang dan mengembalikan penataan/penempatan kepegawaian sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.

"Coba bayangkan ada PNS yang jadi Pj. Kepala Dinas selama 4 tahun, dan kemarin pun Ali Mazi sudah mau berakhir masih melantik, lucunya lagi ada yang siang non-job, malam dilantik lagi, inikan gila,” urai Endang.

Selain soal APBD dan tata kelola pemerintahan Endang juga menyarankan Andap mengevaluasi pengelolaan KONI Sultra, menurutnya banyak info yang berseliweran bahwa pengelolaan KONI kurang baik dan profesional. Selain KONI ia juga menyarankan Andap untuk mengevaluasi dan menghentikan pengalokasian anggaran untuk KNPI.

“KNPI Sultra itu masih ganda, sebaiknya Pemprov jangan pilih kasih, opsinya hentikan atau bagikan anggaran KNPI untuk semua kepengurusan,” tutup Endang. (C)