Mahasiswa Pascasarjana UHO Bakal Uji Visi Misi Capres

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 25 Agu 2023
  • 2957 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan Calon Presiden (Capres) berkampanye dalam kampus menjadi ruang politik baru.

Kesempatan tersebut tidak akan dilewatkan oleh mahasiswa Pascasarjana Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari untuk berdialog dengan Capres untuk menguji visi dan misi secara akademisi.

"Kami akan undang capres untuk berdialog dengan mahasiswa, kita uji secara akademis visi dan misi capres," ungkap Salah satu mahasiswa Manajemen Pasca Sarjana UHO, Laode Rahmat Apiti.

Menurutnya, Sultra sebagai daerah penghasil tambang nikel membutuhkan perhatian khusus untuk pengelolaan sumber daya alam (SDA).

"Visi Capres terkait lingkungan dan sumber daya alam kita akan liat bobot nya, pertambangan di Sultra akibat regulasi yang tidak sesuai tidak berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ucapnya.



"Nanti acara nya kita kemas dalam bentuk dialog sehingga kampanye dan atau dialog tersebut "bergizi" dan mahasiswa bisa mengkritisi dan memberi masukan sehingga Capres yang terpilih dalam mengambil kebijakan kedepan terkait Sultra agar tidak Jakarta "sentris"," jelasnya menambahkan.

Kata dia, terkait dengan rencana kegiatan tersebut sudah tahap komunikasi dengan Capres. 
Sementara untuk pelaksanaan nya, pihaknya masih mencari waktu yang hoki. Bahkan saat ini pihaknya juga masih merumuskan rekomendasi yang menyangkut kepentingan seluruh masyarakat Sultra untuk disampaikan ke Capres. 

"Saya sudah komunikasi dengan "pembisik" Capres yang akan kami undang, baik pembisik Ganjar, Anies maupun Prabowo, tapi kalau kemudian nanti berubah kandidat capresnya kita suda siapkan skenario nya," terangnya.

Dirinya juga menyampaikan, tujuan mahasiswa mengundang Capres bukan bagian dari tim sukses Capres itu sendiri. 

"Panggung akademik harus dinamis dan putusan MK bagian dari dinamika kampus. Dan biar kampus tidak "terbela" kekuatan akademik nya kami menghimbau tidak ada posco capres dalam kampus, bila tidak di kelola dengan baik putusan MK bisa berdampak pada kesolitan civitas akademika UHO," tegasnya. (C)