KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Seluruh perusahaan pelayaran dan pelabuhan diimbau untuk melengkapi berkas perizinan.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari  Letkol Marinir Sri Utomo mengatakan dengan adanya kelengkapan dokumen tersebut maka pihaknya sebagai fungsi pengawasan dapat menerbitkan izin berlayar.

KSOP saat ini masih berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk bersinergi meningkatkan fungsi pengawasan di terminal khusus (Tersus) dan terminal.

Untuk kepentingan sendiri (TUKS) maupun jeti (pangkalan kecil untuk bot nelayan, bot penumpang dan feri).

"Jadi memang itu regulasinya, aturannya perizinan lengkap. Tapi banyak juga disini ada beberapa jeti yang belum ada perizinannya, mungkin masih dalam proses dan lain sebagainya," ucap Sri Utomo, Jumat (15/9/2023).

Dengan adanya sinergitas itu diharapkan seluruh komoditi dalam aktivitas pelayaran itu berjalan dengan baik sehingga pembayaran pajak juga efektif.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat dari aktivitas pelayaran dan pelabuhan.

"Kita mengarahkan supaya perizinannya diurus, kita bantu pengurusannya. Kadang ada beberapa pengusaha dan pemilik jeti yang beranggapan wah nanti susah," bebernya.

"Padahal kita dari KSOP atau UPP dengan senang hati, ayo kita bantu karena semuanya kembali lagi ke negara maupun ke daerah nanti. Begitu jeti resmi ya peningkatan PNBP nya meningkat termasuk PAD juga diharapkan meningkat," pungkasnya. (C)