Kerajinan Gerabah Tradisional di Lipu Kota Baubau yang hampir Punah Foto : Bardin keratonnews.co.id

BAUBAU,KERATONNEWS.CO.ID – Kemajuan teknologi selain memberikan dampak positif juga memberi pengaruh kepada sebagian aktivitas masyarakat. Salah satunya kelangsungan kegiatan Kerajinan tradisional Gerabah Khususnya Kelurahan Lipu dan Katobengke Kecamatan Betoambari.

Jenis kerajinan ini sempat menjamur di Kota Baubau hingga tahun 90-an, namun seiring berjalannya waktu, secara perlahan aktivitas para pengrajin mulai hilang. Hanya tersisa beberapa pengrajin yang tetap setia mempertahankan tradisi ini. Namun produksinya sudah sangat terbatas.

Muhammad Yunan, seorang generasi pemerhati Budaya di Baubau mengaku bangga dengan pihak yang masih setia mempertahankan kegiatan kerajinan gerabah ini. Namun, ia juga tak menampik jika kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat juga memaksa para pengrajin harus meninggalkan kegiatan ini. 

Apalagi nilai jual dari gerabah yang dihasilkan sudah kalah disbanding dengan buatan pabrik.
“Kita patut bangga masih ada yang mempertahankan kegiatan kerajinan gerabah tradisional ini. Meskipun sekarang jumlah mereka semakin sedikit,” kata Yunan.

Yunan juga mengharapkan keberadaan Pengrajin Gerabah yang masih tersisa agar bisa diberikan pembinaan. Khususnya diarahkan menjadi destinasi kunjungan wisata. Termasuk berkaitan dengan kualitas produksi. Akrena hasil mereka masih sangat mentah dan belum ada sentuhan. 

“Mungkin ada baiknya mereka diberdayakan sebagai destinasi wisata. Karena secara komersial mereka sudah kalah bersaing. Tapi yang masih berharga adalah nilai kearifan lokalnya,” tambah Yunan. 

Kalau jadi destinasi Kata Yunan lagi, harusnya dibuat lebih menarik dulu misalnya dari sisi pewarnaan Gerabahnya Sepertiyang dilakukan di Ubud Bali.

“Untuk gerabah di lipu bisa diarahkan menjadi Pusat studi tour praktek anak anak dan Jadi spot wisata baru buat masyarakat jika sudah diwarnai,” ujarnya.  (C)