Kepala Distanak Sultra: Tim Kepresidenan Bakal Datang Cek Sapi Kurban Presiden

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 16 Jun 2023
  • 2396 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Untuk memastikan kondisi sapi kurban Presiden Republik (RI) Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Kota Bau-Bau, tim kepresidenan dalam waktu dekat bakal mengecek langsung sumbangan sapi kurban presiden di daerah tersebut. 

 Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan, Presiden RI kembali berkurban di Sultra. Kini pihaknya lagi menunggu tim dari kepresidenan yang rencananya akan datang untuk memastikan kondisi sapi kurban presiden di Sultra.

"Jadi tim dari kepresidenan akan datang untuk memastikan dari tiga pilihan sapi yang kita dorong untuk kurban Pak Presiden akan difinalkan menjadi satu. Disini kita akan finalkan jenis sapi limosin," kata Rusdin, Jumat (16/6/2023). 

Mantan Kepala Biro Pembangunan Sultra ini menambahkan, untuk lokasi pemotongan sapi kurban presiden bertempat di Kota Bau-Bau.
"Lokasi kurban presiden tahun ini di Kota Bau-Bau. Sementara untuk lokasi sumber sapinya dari Kabupaten Konawe Selatan," ujarnya.

Dia menjelaskan, kedatangan tim kepresidenan di wilayah Sultra selain untuk memastikan kondisi kesehatan sapi juga memastikan biaya sapinya. Tentu bantuan sapi presiden ini setiap tahun selalu ada.

"Berat sapi yang telah kita pilih sekira 850 kilogram (kg), jadi hampir satu ton. Ini jenis sapi limosin warna hitam dan harganya sekitar Rp 95 juta, sudah termaksud ongkos transpor ke Bau-Bau," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra, La Ode Muhammad Jabal mengungkapkan, sapi yang disiapkan Distanak Provinsi Sultra ini berjenis limosin.

Dimana dari Distanak Sultra sendiri telah memastikan kondisi kesehatan hewanya. Namum tentu tetap harus ada pengecekan dari tim kepresidenan.

"Usia sapi yang dipilih 4 tahun dari peternak di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan," tutupnya. (B)