Kepala DPMD Sultra, I Gede Panca bersama rombongan tim penilai lainnya saat melakukan verifikasi lapangan di Kantor Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau. Foto : Ist.

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau mendapat nilai kategori baik dalam mengikuti lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penilaian tersebut, dilakukan oleh tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sultra yang diketuai oleh Kepala Dinas, I Gede Panca saat melakukan verifikasi lapangan di Kantor Kelurahan Baadia pada 21 Juni lalu.

Kepala DPMD Sultra, I Gede Panca mengatakan penilaian tersebut dilakukan selama kurang lebih satu hari dengan hasil skoring masih dirahasiakan masing masing tim penilai. Namun secara umum dapat digambarkan bahwa kelengkapan administrasi di kelurahan tersebut telah sesuai standar regulasi.

Bahkan terdapat inovasi tambahan dari Kelurahan Baadia, dimana kelurahan tersebut mempunyai kelompok-kelompok masyarakat yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian khususnya penyuluh pertanian untuk membentuk kelompok urban farming.

"Jadi setiap beberapa keluarga punya lahan untuk dikelola secara baik sehingga bisa menghasilkan tanaman buah dan sayur yang bermanfaat untuk dipasarkan atau dijual ke masyarakat atau hanya sekedar menjadi konsumsi pribadi sehingga bisa menambah incume dari masing masing keluarga yang menjadi peserta," jelasnya.

Menurut Gede, hal tersebut merupakan salah satu inovasi yang sangat baik dari pemerintah setempat.

Kemudian Kelurahan Baadia juga menjadi percontohan untuk pencegahan stunting di Kota Baubau.

Terlebih, kelurahan tersebut menjadi nominasi terbaik yang diusulkan untuk juara flim pendek pencegahan stunting. 

Sehingga semua itu dapat dikatakan menjadi prestasi tersendiri. Tentunya juga akan menjadi poin khusus bagi kelurahan tersebut saat penentuan juara oleh tim penilai DPMD Sultra nantinya.

"Dan itu merupakan prestasi tersendiri, tentunya akan menjadi poin tambahan saat penentuan juara lomba kelurahan. Poin diluar dari pada yang telah ditetapkan oleh peraturan menteri dalam negeri (Permendagri)," bebernya.

Selain itu, kelurahan tersebut juga terlihat aktif untuk kegiatan kemasyarakatan. Yang mana pihak pemerintah sangat berpartisipasi aktif dengan masyarakatnya untuk membangun dan menata wilayah kelurahan.

"Secara umum untuk Kelurahan Baadia kami memiliki pandangan baik, walaupun sampai hari ini baru satu kelurahan yang kami kunjungi, tapi Kelurahan Baadia kategori baik dan bisa bersaing dengan kelurahan-kelurahan lain di Indonesia," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa DPMD Sultra, La Ode Muhammad Sya'ban Hidayat Rasjid menambahkan pemerintah Kelurahan Baadia juga membina kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dimasyarakat, diantaranya yang bergerak di bidang tenun sarung khas daerah Buton, dan bidang pengelolaan makanan khas daerah yang dikemas secara baik sehingga bisa menambah nilai jual dari makanan tersebut.

"Selanjutnya, ada juga binaan yang dilakukan oleh pemerintah kelurahan, yaitu kelompok belajar anak dalam hal ini pendidikan anak usia dini. Itu sangat baik sekali, dan pengelolaannya secara profesional. Dimana anak-anak bisa bermain dan belajar ditempat tersebut dengan sarana yang disiapkan pun cukup memadai," pungkasnya. (Adv)