Kakanwil Kemenag Provinsi Sultra, H Muhamad Saleh saat mengukuhkan Pengurus BKM Kota Baubau periode 2023-2027. Foto: Ist

BAU-BAU,KERATONNEWS.CO.ID - Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dibentuk untuk meningkatkan peran dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan sarana pembinaan umat Islam. Dalam mengemban tugasnya, BKM harus bisa membangun sinergi bersama Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi dan memakmurkan Masjid.

Hal itu ditekankan Kakanwil Kemenag Provinsi Sultra, H Muhamad Saleh saat mengukuhkan Pengurus BKM Kota Baubau periode 2023-2027 di Aula PLHUT Kantor Kemenag Kota Baubau, Senin (20/11/2023).

Pengukuhan tersebut turut dihadiri Kepala Bidang Urusan Agama Islam Jamaludin bersama Kepala Kantor Kemenag Kota Baubau, H. Mansur, beserta sejumlah undangan lainnya.

Muhamad Saleh menyampaikan, Masjid berfungsi sosial, edukatif dan bahkan ekonomis. Selain itu, fungsi dasarnya sebagai rumah ibadah tempat muslimin mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.

Menurutnya, sebagian Masjid yang ada di Sultra telah terkelola dengan baik dan memiliki banyak keunggulan, sementara sebagian lainnya masih belum terkelola secara profesional. Ada sebagian Masjid yang belum cukup berdaya. Kondisi fisiknya perlu bantuan renovasi dan pembangunan.

Ia mengimbau, seluruh pengurus BKM yang baru saja dikukuhkan agar bergerak cepat untuk membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan, sekaligus bergerak cepat membuat dan melaksanakan program kerja pemberdayaan umat.

"Saya berharap, melalui BKM kita dapat mencegah sikap Intoleransi yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Masjid jangan menjadi ruang politisasi, karena masjid pada dirinya bermakna melingkupi atau menyatukan," jelasnya. 

"Sehingga, Masjid dapat menjadi pusat pembinaan umat, menjadi pusat kemajuan bangsa dan masjid yang ramah bagi semuanya. Kita ingin rumah ibadah menjadi tempat yang khidmat untuk beribadah, mempersatukan keberagaman kita, edukatif dan mendidik untuk pembelajaran karakter kita," pungkasnya. (C)