Polisi Lalu Linta saat melakukan pemeriksaan pada sejumlah kendaraan. Foto : Teropong media

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Kepolisian Resort Kota (Polresta Kendari) mulai menggelar operasi zebra anoa pada 4 September 2023 dengan bertemakan, Kamseltibcar Lantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024. Rencananya hal ini bakal dijalankan sampai 20 hari kedepan 

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurahman mengatakan, tujuan dari digelarnya operasi zebra ini untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan menekan angka pelanggar lalu lintas serta laka lantas di Kota Kendari. 

"menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, laka lantas dan angka fatalitas serta meningkatkan Disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," ujarnya saat dihubungi melalui via WhatsApp, Jumat (1/9/2023). 

Dari operasi zebra ini Polresta Kendari melibatkan personel sebanyak 26 orang yang terdiri dari 4 Satgas yaitu, Satgas Peeemtif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum dan Satgas Ban Ops. 

Untuk sasaran di operasi kali ini ada 7 pelanggaran prioritas diantaranya :
a. Menggunakan HP saat berkendara

b. Pengemudi dibawah umur

c. Berboncengan lebih dari satu orang

d. Tidak memggunakan Safety Belt dan Helm SNI

e. Pengemudi / Pengendara dalam pengaruh alkohol

f. Melawan Arusg. Pengemudi / Pengendara melebihi kecepatan maksimal

"Sasaran dalam Operasi Zebra Anoa 2023 adalah seluruh pengguna kendaraan R2, R4 dan R6/R10 yang melanggar peraturan Lalu Lintas," katanya. 

Terkahir, dirinya menghimbau kepala masyarakat khususnya anak sekolah atau pelajar agar tidak menggunakan kendaraan baik roda 2 maupun 4 jika tidak dilengkapi dengan SIM. Selain itu ia juga menegaskan kepada orang tua siswa untuk tidak mudah memberikan kendaraan kepada anaknya yang belum memiliki kompetensi dalam hal penggunaan kendaraan. (C)