Gedung Prodi Sejarah Unidayan Baubau Terbakar

  • Reporter: Beudin
  • Editor: Dul
  • 20 Okt 2023
  • 2695 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Gedung Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas dilalap sijago merah. Peristiwa kebakaran tersebut diduga terjadi pada jam 07 pagi Wita jumat (20/10/2023).

Gedung tersebut merupakan ruangan yang digunakan salah satu Program Studi di Unidayan yakni Program Studi Sejarah serta menjadi Perpus FKIP.

Kabag Umum Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau Agus Salim mengatakan saat ini belum bisa merinci kerugian yang dialami kampus akibat kebakaran ini, dan Gedung yang terbakar merupakan bangunan eks FKIP dan kini digunakan sebagai Laboratorium Sejarah, Koperasi dan Mahasiswa Pecintah Alam Teknik (Mapatek) serta Perpustakaan FIKP.

“Kami belum bisa menyimpulkan berapa kerugian yang dialami karena tim rapat evaluasi tentang peristiwa ini, tadi kebakarannya sekitar jam 7 lewat, tidak ada aktivitas perkuliahan di Gedung ini,” Kata Agus Salim.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden nahas itu sebab saat kebakaran terjadi, belum ada aktivitas disejumlah ruangan.

Ratusan mahasiswa dan Civitas Akademik sempat dibuat panik karena kobaran api semakin membesar dan terasa suhu panasnya hingga digedung perkuliahan tepatnya di Gedung Depannya.

Beruntung Petugas Pemadam Kebakaran tiba dilokasi, sehingga api dapat cepat ditangani dan tidak menjalar ke bangunan Kos-kossan dibelakang Gedung.

Butuh waktu 20 menit petugas Pemadam berupaya untuk memadamkan api. Namun, proses pendinginan memakan waktu hingga dua jam karena bangunan terbuat dari kayu dan api mulai menyebar ke beberapa bangunan dibelakang kampus.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar Baubau Nur Alam mengatakan ia menerima informasi tepat pukul 07:56 Wita. Pihaknya bergerak mengerahkan 7 (Tujuh) unit mobil Pemadam untuk mematikan api.

“Kami tiba api sudah membesar, dan memang jarak Mako Damkar ke Unidayan juga jaraknya agak jauh untungnya pas kami tiba sudah ada 2 unit mobil Damkar dari Markas Pemadam do Betoambari sudah tiba lebih dulu disini,” Kata Nur Alam.

Ia menambahkan informasi dari beberapa saksi sempat ada bekas pembakaran didekat kampus, namun pihaknya bersama Kepolisian sedang menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

“Dugaan sementara ada yang bakar sampah tetapi itu perlu investigasi lebih lanjut,” Tambahnya.

Pihak kampus mengapresiasi kesigapan Damkar Baubau dalam pemadaman, sehingga api tidak menyebar luas ke bangunan kampus lainnya serta kos-kossan dibelakang kampus yang jaraknya cukup dekat. (B)