Dinas Ketapang Laksanakan Rakor Menjelang Peringatan Hari Pangan Sedunia

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 12 Okt 2023
  • 2958 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) melakukan rapat koordinasi (Rakor) dalam rangkah memperingati Hari Pangan Sedunia tahun 2023.

Salah satu agenda peringatan Hari Peringatan Sedunia di Sultra adalah  kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak pada hari Senin, tanggal 16 Oktober 2023 yang akan dilaksanakan oleh seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota. 

Turut hadir dalam Rakor tersebut Kadis Ketahanan Pangan Sultra, Kadis Kominfo Sultra, Karo Perekonomian, Kadis Koperasi dan UMKM Sultra, Perwakilan BI Sultra, Perwakilan Perum Bulog Sultra, Kadin Sultra, Balai Karantina Sultra, TPID Sultra, Balai POM Kendari, Kadis Ketapang Kabupaten Kolaka, Kadis Ketapang Kota Kendari, Kadis Ketapang Kolaka Utara serta Pejabat terkait.

Dalam arahan Kadis Ketapang Sultra, Ari Sismanto mengatakan bahwa rapat koordinasi ini membahas persiapan memperingati Hari Pangan Sedunia dengan mengadakan satu kegiatan yakni Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak secara nasional. Provinsi Sultra juga akan ikut menyelenggarakan GPM serentak di 17 Kabupaten/Kota.



"Hari ini kita diskusikan terkait dengan kesiapan untuk melaksanakan gerakan pangan murah yang akan kita laksanakan pada tanggal 16 Oktober 2023, kunjungan bapak Pj. Gubernur pada hari Jumat kemarin ke Gerakan Pangan Murah melalui Dinas Ketapang Sultra yang dilaksanakan di Lapangan Benu-Benua Kendari dipantau langsung oleh Pj. Gubernur Sultra," ujarnya saat memimpin rapat di Aula Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Rabu, (11/10/2023). 

Lebih lanjut disampaikan, kegiatan pada tanggal 16 Oktober 2023 nantinya Pj. Gubernur akan berkenan hadir untuk membuka acara Gerakan Pangan Murah serempak dan secara vitual untuk 17 kabupaten/kota.

Dikatakan, persiapan untuk melaksanakan gerakan pangan murah secara serentak dan lima Kabupaten yang mendapatkan dana dekonsentrasi satgas pusat yakni Kota Kendari, Muna Barat, Buton, Kolaka Timur dan Kota Baubau tidak ada masalah karena dana sudah ada di Badan Pangan Nasional. 



Sementara, empat kabupaten yang tidak siap dengan dana APBDnya yakni Kolaka Utara, Kolaka, Wakatobi dan Muna, sehingga ke-empat kabupaten tersebut akan disiapkan dana dari Satker Provinsi untuk sama-sama dilaksanakan gerakan pangan murah secara serempak di Kabupaten/Kota.

‘’Saya harapkan karena Bapak Pj Gubernur sangat konsistensi terhadap delapan arahan Presiden RI, yakni pertama penanganan pengendalian inflasi, kedua penanganan kemiskinan ekstrem, ketiga penanganan stunting, keempat memaksimalkan sumber daya potensi alam yang ada, kelima penguatan ketahanan pangan, keenam  penanganan el-nino, ketujuh produk dalam negeri dan kedelapan menyukseskan Pemilu dan bapak Pj Gubernur menjadikan delapan arahan Presiden itu sebagai program kerja utama beliau,’’ ungkap Kadis Ketapang Sultra. 



Ari Sismanto mengharapkan agar program-program yang dikerjakan dapat mengantisipasi khususnya harga beras yang memang selama satu bulan terakhir ini mengalami kenaikan dan hampir menyeluruh di wilayah Indonesia. 

"Saya minta untuk Bulog terkait dengan rencana gerakan pangan murah yang akan diadakan serempak di 17 kabupaten/kota utamanya komoditas-komoditas yang ada di Bulog karena saat ini beras yang harganya paling rendah cumah beras SPHP sehingga saya minta Bulog kesiapannya dalam mendukung kegiatan GPM," pungkasnya. (Adv)