Dikbud Sultra Deklarasi Pemilu Damai

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 07 Nov 2023
  • 2637 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan deklarasi Pemilu damai tahun 2024 dalam rangka mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan berintegritas bagi aparatur sipil negara (ASN) di bidang pendidikan se Sultra. 

Deklarasi Pemilu damai 2024 yang dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah, perwakilan siswa/siswi SMA/SMK/SLB se-Provinsi Sultra dibuka langsung oleh Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, Selasa (7/11/2023).

Deklarasi juga dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan perwakilan Polda Sultra. Kegiatan diawali dengan pembacaan ikrar deklarasi yang dipimpin Kadis Dikbud Sultra, Yusmin, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah deklarasi damai.

Andap Budhi Revianto mengatakan, deklarasi ini dalam rangka mengajak seluruh elemen pendidikan dan ASN di Sultra untuk mensukseskan Pemilu tahun 2024.

"Pada siang hari ini, saya mengajak ASN, Kepala Sekolah, perwakilan pelajar SMA/sederajat sebagai pemilih pemula untuk Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024," ungkapnya. 

Adapun tujuan dari deklarasi tersebut yakni menjaga dan menegakkan prinsip netralitas Pegawai ASN dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama, maupun sesudah Pemilu dan Pemilihan tahun 2024.



"Hindari konflik kepentingan, dengan tidak melakukan praktek-praktek intimidasi dan ancaman kepada Pegawai ASN, Kepala Sekolah, para pelajar, dan seluruh elemen masyarakat, serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu," tegas Andap.

Andap juga mengingatkan untuk bijak dalam penggunaan media sosial, tidak menyebarkan ujaran kebencian dan berita hoax, serta menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.

Ikrar deklarasi dilaksanakan dengan penuh integritas dan rasa tanggung jawab dalam rangka mewujudkan netralitas ASN dan elemen pendidikan yang bermartabat, beretika dan demokratis demi terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI.



"Mari kita wujudkan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 di Sulawesi Tenggara yang partisipatif, jujur dan adil tanpa cela, aman, damai, serta kondusif dalam rangka mendukung kesinambungan Pembangunan Nasional," ucap Andap.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Yusmin mengatakan deklarasi ini dalam rangka menindaklanjuti arahan dan inisiasi Pj Gubernur Sultra dalam mewujudkan Pemilu damai dan komitmen menjaga netralitas ASN.



"Ada puluhan ribu siswa yang sudah menjadi pemilih pemula, dengan arahan Pak Pj Gubernur, kita ingin memastikan, anak-anak kita itu bebas memilih pilihannya sendiri, tanpa ada paksaaan, arahan, atau bahkan intimidasi untuk memilih salah satu calon tertentu salam pemilu nanti," jelasnya.

Dikatakan, di Sultra ada 370 sekolah, baik SMA, SMK dan SLB, sehingga ada puluhan ribu yang menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024 nanti.

"Kami juga keluarga besar di lingkungan pendidikan, baik guru-guru maupun kepala sekolah, berdasarkan arahan Pak Pj Gubernur menyatakan ikrar menjaga netralitas di Pemilu," pungkas Yusmin. (Adv)