BPVP Kendari Latih 50 Pelaku Usaha di Kabupaten Konawe

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 30 Okt 2023
  • 2421 Kali Dibaca

KONAWE,KERATONNEWS.CO.ID - Sebanyak 50 pelaku usaha yang ada di Kabupaten Konawe mengikuti pelatihan peningkatan produktivitas tahan IV paket VII dan VII yang dilaksanakan Balai Latihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari. 

Pelatihan tersebut dibagi dalam dua paket pelatihan, tiap kelas diikuti sebanyak 25 peserta dengan durasi pelatihan selama 40 jam atau lima hari. 

Kepala BPVP Kendari, Amran ST yang diwakili Sub Koordinator Pengukuran dan Produktivitas BPVP Kendari, Januar Iksan menyebutkan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas para pelaku usaha sehingga lebih baik dalam menjalankan usahanya, serta dapat meningkatkan pendapatan ekonomi secara pribadi atau pendapatan ekonomi perusahan.

"Inti dari pelatihan ini agar para pelaku usaha semakin produktif, mengetahui kelemahan dan menutupinya sehingga usaha yang dijalankan menjadi lebih baik serta mendapatkan keuntungan yang baik pula," ujarnya saat membuka kegiatan di Aula Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Konawe, Senin (30/10/2023).

Pelatihan ini juga, jelas dia, akan meningkatkan kompetensi peserta, membangun sikap mental para pelaku usaha dan meningkatkan percepatan pembangunan daerah melalui pengembangan produktivitas para pelaku usaha.

"Kita tahu bersama, pelaku usaha merupakan bagian penting dari penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama," jelas Januar Iksan.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya sangat berharap agar para peserta yang ikut pelatihan bisa bersungguh-sungguh karena waktunya cukup singkat, namun meski demikian hal itu bukanlah masalah apalagi instruktur yang akan mengajar merupakan pilihan terbaik BPVP Kendari yang telah teruji kompetensinya.

"Peran pemerintah juga sangat kami harapkan untuk memberikan perhatian terhadap para peserta," imbuhnya.

BPVP Kendari sendiri kata Januar Iksan, akan terus memantau perkembangan peserta setelah pelatihan, dimana jika ada kendala, BPVP Kendari masih memiliki program bimbingan konseling sebagai solusi dari para pelaku usaha yang telah mengikuti pelatihan peningkatan produktivitas.

"Program bimbingan konseling ini akan membantu para pelaku usaha yang telah mengikuti pelatihan peningkatan produktivitas menjadi semakin baik," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Konawe, Lidya Wulandari Nathan Marak menuturkan, pihaknya sangat berterimakasih atas kepercayaan BPVP Kendari yang telah menempatkan kembali pelatihan di Kabupaten Konawe.

"Alhamdulillah, kami sangat berterimakasih atas kepercayaan ini dan kami berharap kedepan kerjasama ini bisa terus berlanjut," terangnya.

Ia menyebutkan, tantangan yang dihadapi para pelaku usaha sangat beragam, apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini. Hal yang sangat mengkhawatirkan, jangan sampai lebih besar pengeluaran dari pada pemasukan.

"Hal ini yang perlu dipelajari, jadi saya berharap para peserta bersungguh-sungguh sehingga setelah pelatihan usaha yang dijalani bisa menjadi semakin baik dan mendapatkan peningkatan penghasilan yang lebih baik pula," tutupnya. (B)