Kabid P2M Dishut Sultra. Abd. Aman Ega. Foto : Isra, Keratonnews.co.id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Bidang Penyuluhan, dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Dinas Kehutanan (Dishut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong pengadaan kendaraan operasional bagi penyuluh.

Pengadaan kendaraan operasional ini sekitar 5 unit terdiri dari 2 unit motor trail, dan 3 motor matic yang rencananya akan dianggarkan pada 2024 mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) P2M Dishut Sultra, Abd. Aman Ega mengatakan kendaraan tersebut untuk menunjang tugas para penyuluh dalam mendampingi kegiatan-kegiatan Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan Dishut Sultra.

Khususnya bagi penyuluh yang wilayah binaannya berada di pengunungan berbatu dan sulit untuk  dijangkau, seperti halnya di Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton.

"Harapan saya bagaimana agar mereka ini bisa difasilitasi oleh dinas. Kemarin ada pembahasan masalah anggaran lagi, selain perhutanan sosial, bidang penyuluh ini juga saya dorong," ungkapnya, Rabu (8/11/2023).

"Karena pemikiran saya baik suksesnya kegiatan, informasi, ataupun penyampaian teknologi terbarukan itu lewat mereka (penyuluh)," sambungnya.

Selain pengadaan kendaraan operasional, bilang Aman tahun depan juga akan dilaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dari penyuluh itu sendiri, dan juga pembinaan kepada KTH.

"Nanti kita akan berkolaborasi dengan bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL). Di mana kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan RHL penyuluh bisa langsung mendampingi," ucapnya.

"Jadi setelah kegiatan RHL selesai diharapkan kelompok tersebut sudah ada yang bina. Misalnya  rehabilitasi hutan rakyat di kelompok A, sudah selesai penanaman nya penyuluh itu bisa mendampingi kelompok tersebut," tambahnya.

Rencananya, anggaran untuk kegiatan tersebut akan dititipkan langsung ke Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) masing-masing. Sehingga nantinya para penyuluh tersebut bisa berkoordinasi dengan KPH.

Sebagai informasi, penyuluh Dishut Sultra saat ini  berjumlah 55 orang yang tersebar di beberapa KPH se-Sultra. (Adv)