Piagam penghargaan yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional RI kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi. Foto : Isra, Keratonnews.co.id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meraih piagam penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada beberapa waktu lalu. 

Piagam itu diperoleh Ali Mazi atas kebijakan dan komitmennya sehingga Sulawesi Tenggara sebagai provinsi dengan jumlah persentase perpustakaan terakreditasi terbanyak dari pulau Sulawesi di wilayah III (Pulau Kalimantan dan Sulawesi) tahun 2022.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nur Saleh mengatakan penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dari Perpustakaan Nasional atas prestasi dari Gubernur Ali Mazi yang telah memberikan kepercayaan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra untuk memfasilitasi terakreditasi nya semua perpustakaan di Sultra.

Dimana dari 5.063 perpustakaan yang ada, sekiranya terdapat 77 perpustakaan yang terakreditasi, terdistribusi di Perpustakaan Perguruan Tinggi, Desa/Kelurahan, Perpustakaan Kabupaten Kota dan Perpustakaan Sekolah.

"Penghargaan ini kami maknai sebagai bentuk apresiasi, sekaligus tanggungjawab moral kami agar dari 77 perpustakaan ini bisa kami tingkatkan," ungkap Nur Saleh, Kamis (9/3/2023).

Bahkan kata dia, di tahun ini pihaknya sudah mulai melakukan pra akreditasi di 17 kabupaten kota sehingga pada akhir tahun target tersebut dapat meningkat diatas 100 perpustakaan.

Sebab menurutnya dengan adanya apresiasi tersebut, juga merupakan peringatan bagi pihaknya agar kerja-kerja yang diemban dapat ditingkatkan lagi.

"Apresiasi itu kan bentuk tanggung jawab sebenarnya, bahwa yang kita lakukan itu sudah bagus tapi perlu ditingkatkan lagi. Nah itulah tugas kami di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra selaku perpustakaan pembina," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, piagam penghargaan itu harusnya diterima langsung oleh Gubernur Ali Mazi, namun karena ada kegiatan penting yang tidak bisa ditinggalkan, maka beliau mendelegasikan kepada dirinya.

"Iya memang harusnya pak Gubernur, tapi karena bertepatan dengan kegiatan penting dan tidak bisa ditinggalkan oleh beliau dan harus di hadiri, maka beliau mendelegasikan kepada kami mewakili beliau di Jakarta kemarin. Alhamdulillah telah selesai, ini tinggal hasilnya kepada Gubernur in sha Allah besok saya sampaikan," bebernya.

Selain itu, ia juga mengharapkan di 2023 ini terdapat peningkatan jumlah perpustakaan yang terakreditasi. 

Untuk itu, ia menugaskan kepada tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra agar melakukan perjalanan ke 17 kabupaten kota untuk melakukan pra akreditasi.

Pra akreditasi adalah untuk melihat sejauh mana progres format yang dikirim oleh pihaknya kepada perpustakaan di Sultra.

Sehingga nantinya ketika mereka (perpustakaan) di panggil ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra progres tersebut akan dirampungkan.

"Progres itu sisa kami rampungkan, dampingi supaya memenuhi kriteria.  Ini juga sebenarnya untuk mempermudah proses-proses penilaian, jadi ketika ada asesor dari kami yang menilai di sini, juga ada asesor yang menilai dari tim akreditasi dari Perpustakaan Nasional," pungkasnya. (Adv)