Gubernur Sultra, Ali Mazi saat silaturahmi bersama insan pers di Aula Merah Putih Rujab Gubernur. Foto : Diskominfo Sultra

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Masa Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi-Lukman Abunawas tinggal menghitung hari lagi, sebab kepemimpinannya ini akan berakhir di tanggal 5 September 2023.

Detik-detik akhir jabatannya itu, Ali Mazi mengenang mendiang Almarhuma Istrinya, Agista yang telah meninggal mendahuluinya lebih dulu beberapa tahun lalu. 

Saat menggelar silahturahmi bersama insan pers di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, ia menyampaikan bahwa dibalik kesuksesannya ada sosok wanita yang selalu mensuport dirinya meski saat diberikannya ujian covid 19 diawal tahun dirinya menjabat. 

"Almarhun istri saya itu yang selalu suport saya waktu itu, pokoknya dia yang selalu kontrol saya, sehingga itu juga yang membuat saya berhasil seperti hari ini," ujarnya. 

Bahkan saat membangun RS Jantung ada beberapa pihak yang meragukan proyek pembangunan tersebut. Seperti salah satunya, Direktur RSUD Bahteramas Kendari dengan berbagai macam alasan dan saat itu istrinya yang mensuportnya untuk terus maju. 

"Tidak ada yang tau itu, direktur RS Bahteramas saya berhentikan. Bukannya dia mensuport saya malah dia patahkan semangat saya," sesalnya. 

Ia mengungkapkan bahwa Almarhuma juga merupakan sosok wanita yang tegas dan pencemburuan, sehingga Ali Mazi mengatakan selalu dikontrol dimana pun dirinya berada. 

"Dia itu selalu telfon saya, tanya di mana, setelah menelfon 5 menit itu sudah ada di belakang saya. Kadang juga dia video call tanya saya dengan siapa, ada cewek atau tidak," ucapnya. 

Namun pada tahun 2021 istrinya harus meninggal akibat terkena virus Covid 19 pada tahu 2021 lalu. Dan sampai saat ini ia mengatakan belum siap mencari penggantinya istrinya tersebut. (C)