Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir. Foto : Isra, Keratonnews.co.id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut 18 partai politik (Parpol) nasional telah mengajukan syarat pendaftaran pilcaleg pemilihan umum (Pemilu) 2024 dan telah diterima.

Diketahui pengajuan pilcaleg tersebut telah dibuka sejak 1-14 Mei 2023 kemarin.

Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir mengatakan selama proses pengajuan calon anggota DPRD Sultra  terdapat beberapa partai politik yang sempat tidak memasukkan data persyaratan pilcaleg  kedalam aplikasi sistem informasi pencalonan (Silon).

Akibatnya, pihak KPU Sultra mengembalikan berkas yang dimiliki untuk diperbaiki dan diajukan kembali ke KPU paling lambat pukul 23.59 Wita, Minggu (14/5) malam.

"Ternyata sebelum itu semua sudah rampung. Dan sudah kita terima pendaftarannya," ungkapnya kepada Keratonnews.co.id, Senin (15/5/2023).

Kata dia, beberapa partai politik tersebut tidak memasukkan data persyaratan kedalam Silon dengan berbagai alasan.

Ada yang datanya belum terhubung dengan Silon bahkan ada juga yang membawa data dalam bentuk fisik yang belum sama dengan Silon tersebut.

"Lebih-lebih ke persoalan seperti itu sih. Makannya itu kita minta perbaiki, disesuaikan semuanya. Jadi diantara yang mendaftar itu semua masuk dalam Silon, selebihnya 1 partai itu dia membawa dokumen fisiknya," jelasnya. 

Dikatakannya, partai politik yang membawa dokumen fisik diperbolehkan, namun dengan ketentuan mengikuti kaidah sebagaimana petunjuk dalam surat edaran.

"Misalnya harus dibuat didalam exel dan folder yang di zip. Kemudian disamakan dengan Silon," bebernya.

"Selanjutnya partai yang kita terima terhadap dokumen fisik yang dia serahkan kita beri waktu untuk sinkronkan dengan Silon," sambungnya.

Selain itu, untuk DPD RI dapil Sultra dari 25 nama yang ada, hanya 24 yang mendaftar. Sedangkan satu nama yang tidak melakukan pendaftaran tanpa konfirmasi ke KPU atas nama Sahuluddin. (C)