Tambah Jam Terbang Main, SSB Wolio Bau Bau Ikut Filanesia National Championship 2023

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 23 Jun 2023
  • 2741 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID- Sekolah Sepak Bola (SSB) Wolio Bau Bau terus mengepakan sayap dengan mengikuti turnamen Filanesia National Championship 2023 road to Makassar yang dilaksanakan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Kendari. 

Pelatih SSB Wolio Bau Bau, Sawarudin, S.Pd., MH mengatakan dalam turnamen tersebut pihaknya menurunkan dua tim terbaiknya usia 10 tahun dan 12 tahun. Turnamen ini bagi SSB Wolio Bau Bau sebagai ajang untuk menambah jam terbang bermain timnya setelah beberapa kali memenangkan turnamen yang diikuti. 

Di bawah pelatih Sawarudin, SSB Wolio Bau Bau sudah sering merumput dan menang di lapangan hijau di luar Sultra sejak dibentuk tahun 2009 lalu. 

"Dibentuk sejak 2009, karena tidak ada lawan di Sultra makanya kita sering keluarnya di Makassar," ujarnya saat ditemui usai pembukaan turnamen Filanesia National Championship 2023 road to Makassar yang digelar di lapangan II Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Jumat (23/6/2023). 

Pada 2011 lalu, SSB Wolio Bau Bau berhasil meraih juara III di Pare Pare. Selanjutnya, tim asuhan Sawarudin tersebut tim usia 10 tahun berhasil lolos dan akan mewakili zona I ke Makassar. 

"Turnamen ini untuk menambah jam terbang SSB Wolio Bau Bau, jadi kami ikut lagi di sini (Filanesia National Championship 2023 road to Makassar,Red)," jelasnya. 

Turnamen tersebut kata Sawarudin, tidak akan mempengaruhi tim asuhannya untuk berlaga di Makassar pada bulan Juli nanti. Begitu juga dengan usia 12 tahun, tim SSB Wolio Bau Bau akan berlaga di Magelang pada bulan September nanti. 

"Ini sebenarnya hanya untuk menambah jam terbang SSB Wolio Bau Bau. Meskipun kami tidak juara di turnamen ini tapi kami sudah lolos untuk mewakili zona I ke Makassar bulan Juli nanti," terangnya. 

Selanjutnya kata Sawarudin, tim SSB usia 10 tahun juga akan mewakili Sultra di Solo bulan Agustus. Ia berharap pemerintah daerah dan orang tua mendukung kemajuan olahraga. 

"Dalam sepak bola harus ada tiga elemen yang terlibat, pertama pelaku olahraga (anak-anak dan pelatih), kedua, masyarakat dan orang tua yang mendukung, dan ketiga adalah pemerintah. Maka untuk mensukseskan olahraga ketiga elemen tersebut harus ikut terlibat," pungkas Sawarudin. (C)