Logo

Kendari 12 Juli 2024 (Dibaca: 4.473 Kali)

LA dan Tina Nur Alam Melenggang Ke Pilgub Sultra, ASR Mengantung

post

Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara. Foto : Ist

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2024 semakin hangat. Pasalnya, dari empat bakal calon yang berambisi maju, baru dua yang berhasil mendapatkan dukungan dari partai politik (Parpol). 

Empat nama yang disebut bakal bertarung tersebut diantaranya, Tina Nur Alam yang merupakan anggota DPR RI dua periode, Lukman Abunawas (LA) merupakan mantan Wakil Gubernur Sultra, Ruksamin Bupati Konawe Utara dua periode dan Andi Sumangerukka mantan Panglima Kodam XIV Hasanuddin.

Dari empat nama tersebut, dua diantaranya yakni Tina Nur Alam dan Lukman Abunawas dipastikan berjalan mulus melenggang ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Keduanya telah mengantongi rekomendasi dari partai politik. 

Keduanya berhasil mendapatkan dukungan Parpol yang memperoleh kursi di DPRD, sebagaimana yang diatur  di dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah bahwa syarat pasangan calon untuk maju minimal didukung 20 persen kursi di DPRD. Untuk Pilgub Sultra, pasangan calon minimal diusung oleh partai koalisi sebanyak 9 kursi.

Tina Nur Alam yang merupakan kader Partai NasDem lebih awal mendapatkan dukungan dari partainya, yang notabenenya merupakan pemenang pemilihan legislatif (Pilcaleg) Sultra tahun 2024, dengan perolehan 6 kursi di DPRD Sultra. 

Tak berselang lama, istri mantan Gubernur Sultra Nur Alam tersebut telah mendapatkan dukungan dari PKS yang berhasil memperoleh 4 kursi. Dengan demikian, Tina Nur Alam telah mengunci 10 kursi dan dipastikan akan melenggan di pemilihan Gubernur Sultra 2024. 

Begitu pula dengan Ketua DPD PDIP Sultra, Lukman Abunawas yang akan berpasangan dengan La Ode Ida. PDIP yang berhasil meraih 6 kursi di DPRD Sultra dan terlebih lagi, koalisinya dengan Partai Demokrat yang memiliki 4 kursi, sudah mencukupi syarat minimum untuk maju di Pilgub Sultra. 

Keputusan Partai Demokrat mendukung Lukman Abunawas telah final. Secara otomatis memuluskan jalannya untuk maju di Pemilihan Gubenur Sultra tahun 2024.

Berbeda dengan Andi Sumangerukka (ASR) yang merupakan Ketua DPW PPP Sultra  yang masih menggantung. Meskipun ia bakal didukung oleh PPP secara otomatis, tapi partai yang berlambang Kabah tersebut hanya memiliki 3 kursi di DPRD Sultra. Tentunya ini belum cukup sebagai syarat dukungan. 

Terbaru, Andi Sumangerukka baru mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Gerindra. Tapi, koalisi dua partai tersebut juga masih kurang, karena syarat dukungan minimal 9 kursi, sementara Partai Gerindra hanya memiliki 5 kursi. Dengan demikian ASR baru mendapatkan 8 kursi, ia butuh satu kursi lagi. 

Begitu pula dengan nasib Ruksamin sebagai Ketua DPW PBB Sultra. Partainya hanya mampu memperoleh 4 kursi di Pilcaleg 2024. Sehingga ia butuh 5 kursi lagi agar memenuhi syarat dukungan maju di Pilgub Sultra. 

Meskipun, beberapa waktu lalu, PAN memberikan rekomendasi kepada Ruksamin, tapi koalisi dua partai tersebut juga belum cukup karena PAN hanya memiliki 3 kursi di DPRD Sultra. Ruksamin masih butuh dukungan saru partai lagi. 

Untuk saat ini, masih tersisa Partai Golkar yang memiliki 6 kursi, PKB 3 kursi, dan Partai Hanura 1 kursi yang belum menyatakan akan mendukung calon mana. (C) 

Reporter : La Niati
Editor : Dul
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner

Tinggalkan Komentar