Kasus DBD di Kota Kendari Tembus 296 Kasus Sejak Tahun 2024

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 19 Jan 2024
  • 2898 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS. CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mencatat penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengakami kenaikan. 

Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kendari, Ellfi mengatakan untuk saat ini penderita penyakit DBD ada sebanyak 296 kasus terhitung mulai dari 1 - 18 Januari 2024.

"Penyakit DBD bulan Januari sampai tanggal 18 Januari 2024 kita sudah menemukan sebanyak 296 kasus," ujarnya saat ditemui diruangan kerjanya, Jumat (19/1/2023). 

Namun dari data tersebut telah ada beberapa pasien yang dinyatakan sembuh dan ada yang sedang menjalani perawatan di Rumah sakit (Rs). 


Baca juga: Kasus DBD Tinggi di Kota Kendari, Dinkes Imbau Masyarakat Terapkan 3 M

Berdasarkan angkat tersebut penderita penyakit DBD ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Sebab di 2023 lalu Dinkes Kendari hanya mencatat ada 253 kasus. 

Hal ini disebabkan karena beberapa faktor salah satunya curah hujan di tahun ini sangat tinggi, sehingga memungkinkan nyamuk bisa berkembang biak lebih banyak serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungannya. 

"Bila dibandingkan tahun lalu dengan bulan yang sama, penyakit DBD ini mengalami peningkatan. Tapi kan faktor-faktornya ini bisa kita identifikasi. Yang pertama karena curah hujan di tahun ini sangat tinggi serta kurangnya kesadaran masyarakat," katanya. 

Namun yang perlu diketahui dan patut disyukuri adalah tingginya angka kesembuhan pasien dari banyaknya penderita kasus DBD di tahun 2024 ini. (C)