Logo

Kendari 07 Mei 2025 (Dibaca: 2.346 Kali)

BRMP Sultra Bersama Jurusan Proteksi Tanaman UHO Siapkan SDM Unggul Pertanian

post

Kepala BRMP Sultra, Abdul Wahab bersama Ketua Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian UHO Kendari, Dr. Asniah usai penandatanganan kerjasama. Foto: La Niati, Keratonnews.Co.Id

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian dengan Jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Rabu (7/5/2025).

Rangkaian yang berlangsung khidmat ini menandai langkah penting dalam upaya peningkatan kualitas SDM pertanian di wilayah Sultra. 

Perjanjian kerjasama ini dilakukan oleh Kepala BRMP Sultra, Dr. Abdul Wahab dengan Ketua Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian UHO Kendari, Dr. Asniah, SP., M.Si. Penandatanganan ini disaksikan oleh sejumlah staf dari kedua belah pihak yang turut hadir untuk mendukung terlaksananya kolaborasi strategis ini.

Kepala BRMP Sultra, Dr. Abdul Wahab mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian mahasiswa Jurusan Proteksi Tanaman UHO melalui berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan bersama dengan BRMP Sultra. 

"Beberapa potensi kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi kegiatan penyampaian materi, praktek lapang serta penyelenggaraan seminar," ungkapnya. 

Ia berharap, agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pengembangan SDM pertanian di Sultra, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan adaptif terhadap perkembangan teknologi pertanian modern. 

“Pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan instansi pemerintah dalam menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing,” ungkap Abdul Wahab. 

Sementara itu, Dr. Asniah, SP., M.Si. menyampaikan bahwa dengan kerjasama ini akan memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa Jurusan Proteksi Tanaman, memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan praktik di lapangan. 

“Ini merupakan lanjutan kerjasama yang telah dilaksanakan sebelumnya dan harapannya kerjasama ini dapat meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri pertanian yang semakin modern,” singkatnya. (B)

Reporter : La Niati
Editor : Dul
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner

Tinggalkan Komentar