Belum ada komantar dalam berita ini
Breaking News
- Wakil Wali Kota Beri Motivasi Para Calon Peserta Paskibra 2025
- Pemda dan Petani Panen Raya Wujudkan Ketahanan Pangan di Bombana
- Penuhi Janji Politik, Walikota Kendari Salurkan Bantuan Modal Usaha Rp 5 Bagi UMKM
- Wagub Sultra dan Kakanwil Kemenag Launching Video Desa Sadar Kerukunan, Wujud Nyata Asta Protas
- Senam Lulo Bugar Mulai Diterapkan di Kota Kendari, Hari Ini Dilaunching di SD 26 Kendari
Wamen Kunjungi Aksi MBG SDN 2 Lamangga, Berharap Pangan Lokal Diberdayakan

Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk saat meninjau kegiatan Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 2 Lamangga Kota Baubau Foto : Bardin keratonnews.co.id
BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Wakil mendagri Dr. Ribka Haluk dalam kunjungannya ke Baubau juga mengunjungi SDN 2 Lamangga guna menyaksikan pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa Senin (14/4/2025).
Rombingan Wamen turut didampingi Gubernur Sultra, Danrem 143 Halu Oleo, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, beberapa pimpinan OPD lingkup Pemprov Sultra dan Kota Baubau.
Wamen Ribka Haluk di sela sela susasan makan bergizi gratis menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kota Baubau yang telah menerjemahkan program presiden Prabowo dengan pemberian makanan bergizi gratis bagi siswa. Namun, ia juga mengharapkan, kegiatan ini memiliki dampak positif dari berbagai sektor terutama sektor ekonomi.
“Ini sangat baik tapi harus diperhatikan juga, ke depan semua bahan baku yang digunakan herus hasil produksi warga lokal. Agar kegiatan ini memiliki dampak positif bagi masyarakat petani, nelayan dan semua yang menyuplay bahan pangan,” kata Ribka Haluk.
Wali Kota Baubau H Yusran Fahim juga mengharapkan agar program ini tetap terlaksana sesuai harapan yang dicanangkan oleh presiden Prabowo. Dalam beberapa kesempatan, ia juga telah memberikan dorongan dan motivasi kepada OPD dan masyarakat untuk mengambil peran dalam menyukseskan program ini.
“Kita sudah menyampaikan dalam beberapa kesempatan dengan para kepala OPD dan masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai petani, peternak dan nelayan untuk meningkatkan produksi. Sebab, kegiatan ini membutuhkan bahan baku yang banyak. Ini juga peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat,” kata H Yusran Fahim.
Muslimin, SH, camat Sorawolio dalam sebuah kegiatan menjelaskan, saat ini masyarakat Sorawolio yang sebagian besar sebagai petani telah mulai meningkatkan produksi. Salah satunya dengan produksi sayur sayuran dan buah. Sebab, dalam program ini, sudah dipastikan akan membutuhkan suplay bahan pokok yang tidak sedikit.
“Yang pasti, kebutuhan suplay bahan pangan diproduksi di lokal kita masih harus ditingkatkan. Apalagi jika mengharapkan dari impor daerah lain juga kemungkinan akan terbatas. Karena mereka juga sama melaksanakan program Makan Bergizi gratis. Jadi memang harus meningkatkan produksi pangan lokal,” kata Muslimin. (A)
Reporter : Bardin
Editor : Dul
Editor : Dul