Belum ada komantar dalam berita ini
Breaking News
- Pj. Gubernur Sultra: Selamat Memperingati Hari Pers Nasional ke-79
- PT. Pernick Sultra Serahkan dan Resmikan Puskesmas Pembantu di Desa Binaannya
- Dukung Swasembada Pangan, Sulawesi Tenggara Siapkan 38.129 Ton Pupuk Subsidi di 2025
- Sekda Sultra: Fisik Surat Usulan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Diantarkan Hari Ini ke Presiden
- Cuaca Ekstrem Jadi Sebab Pohon Tumbang di beberapa Jalur Jalan Kota Baubau
Pengembangan UMKM Bisa Jadi Indikator Pembangunan Ekonomi Daerah

Kain Tradisional Buton, salah satu Produk UMKM Lokal Kota Baubau Foto : Bardin keratonnews.co.id
BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID -Pengembangan potensi dan peran UMKM menjadi salah satu indicator perkembangan ekonomi sebuah daerah. Daerah yang berkembang, akan ditemukan UMKM yang tumbuh subur.
Hal ini disampaikan Pj wali Kota Baubau Muh Rasman Manafi saat menghadiri kegiatan Forum UMKM yang berlangsung di kawasan Kotamara Baubau. Kegiatan ini merupakan Kerjasama Soft by Shella Collabs bersama dengan Forum UMKM Kota Baubau.
“Kerjasama Soft by Shella Collabs bersama dengan Forum UMKM Kota Baubau adalah salah satu bentuk untuk membangun Baubau. Sebab mau sepintar, sekuat, sehebat dan se unggul apapun pasti membutuhkan orang lain. Ini sangat diharapkan salah satunya kolaborasi dengan UMKM,” kata Rasman Manafi.
Pelibatan UMKM dalam berbagai kegiatan juga mendapat tanggapan positif dari pelaku UMKM. Mereka menilai, pemerintah memberi perhatian dan peluang bagi masyarakat dengan melibatkan peran UMKM.
Musdalifah, seorang pelaku UMKM mengatakan, kesempatan yang diberikan pada UMKM dalam meningkatkan geliat ekonomi merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam membangun daerah.
“Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah bagian dari pembangunan ekonomi. Jika pelaku UMKM ini dilibatkan, saya yakin geliat pembangunan ekonomi akan meningkat. Karena UMKM ini milik masyarakat yang akan menjadi aset daerah,” kata Musdalifah.
Almunawir, seorang tokoh penggiat sosial menilai, ada sisi lain yang juga mendapat nilai manfaat yakni masyarakat sebagai penikmat dan peminat produk lokal. Jika para pelaku UMKM diberi ruang untuk berusaha, perkembangan ekonomi daerah dengan meingkatkan produk lokal juga akan mendapat kesempatan untuk mengambil peran.
“Selama ini kita memiliki produk lokal yang bisa dikembangkan. Kalau UMKM diberi kesempatan, maka mereka bisa melakukan inovasi terhadap produk lokal untuk tampil di bursa ekonomi mulai tingkat lokal bahkan ke nasional,” ujar Almunawir Minggu (2/2/2025). (A)
Reporter : Bardin
Editor : Dul
Editor : Dul